Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Selasa, 24 September 2019 | 08:46 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Selasa pagi ini (24/9/2019), hashtag #TurunkanJokowi menempati urutan kedua dalam kolom Trending Twitter Indonesia. Karena menimbulkan banyak tanya, @ismailfahmi dari Drone Emprit mencoba untuk mengungkap fakta di balik hashtag tersebut. Apakah benar cuitan tersebut dibuat oleh mahasiswa atau bukan?

Cuitan ini dibuat @ismailfahmi di Twitter dalam sebuah thread pada Selasa (24/9/2019) lalu dan menjadi viral di Twitter seiring dengan meningkatnya hashtag #TurunkanJokowi tersebut.

Sedikit penjelasan mengenai Drone Emprit, situs ini merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitor serta menganalisa media sosial dan platform online berbasis teknologi big data. Drone Emprit dilengkapi dengan keahlian Artificial Intelligence yang mampu menyajikan data peta Social Network Analysis mengenai hoax dan oknum penyebar cuitan.

Sebagai founder Drone Emprit, Ismail Fahmi mencoba menjelaskan beberapa temuannya yang mampu mengungkap fakta di balik hashtag #TurunkanJokowi ini. Untuk analisanya ini, Ismail Fahmi mencoba membandingkan hashtag tersebut dengan hashtag lainnya seperti #GejayanMemanggil.

Fakta di balik #TurunkanJokowi. (twitter/ismailfahmi)

Berdasarkan data yang dikumpulkan Drone Emprit, hashtag #GejayanMemanggil booming lebih dulu dengan volume yang tinggi. Hashtag #TurunkanJokowi baru muncul kemudian menjelang tengah malam. Secara volume dan total mention, #GejayanMemanggil masih mengungguli hashtag #TurunkanJokowi.

Top 5 influencer yang memicu hashtag #TurunkanJokowi untuk pertama kali antara lain @candraidw_md dengan total engagements 4.828, @opposite6890 dengan 2.909 engagements, @localhost911 dengan 2.118 engagements, @do_ra_dong dengan 1.173 engagements, dan @Aisyadiaa dengan 926 engagements.

Fakta di balik #TurunkanJokowi. (twitter/ismailfahmi)

Melihat data Social Network Analysis, hashtag #TurunkanJokowi dicuitkan oleh beberapa akun Twitter ini dalam skala cluster yang besar dan tentunya si pembuat cuitan ini berbeda dari cuitan dengan hashtag #GejayanMemanggil.

Dari data Social Network Analysis ini terungkap bahwa hashtag #TurunkanJokowi dikumandangkan oleh sekelompok orang dengan massa yang cukup banyak. Sedangkan hashtag #GejayanMemanggil dibuat oleh pemilik-pemilik akun pribadi yang dapat dipastikan merupakan mahasiswa.

''Kita zoom SNA kedua tagar tersebut. Di antara kedua cluster tampak relasi yang kuat. Menandakan dukungan oposisi yang besar kepada gerakan mahasiswa #GejayanMemanggil. Namun oposisi ternyata juga punya tagar baru #TurunkanJokowi. Akun mahasiswa tidak mengamplifikasi tagar ini.'' tulis akun @ismailfahmi.

Fakta di balik #TurunkanJokowi. (twitter/ismailfahmi)

Temuan Drone Emprit terkait fakta di balik hashtag #TurunkanJokowi ini menjelaskan dengan betul bahwa cuitan dengan hashtag tersebut bukanlah buatan mahasiswa melainkan beberapa influencer dengan massa yang cukup besar.

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?