Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apple Watch telah memiliki fitur keamanan deteksi jatuh yang bisa menyelamatkan banyak nyawa, kini Google berencana menerapkan semacam itu untuk keselamatan mobil.
Dilansir dari XDA Developers via The Verge, Google tengah mengerjakan aplikasi keamanan pribadi dengan deteksi kecelakaan mobil.
Dengan bantuan berbagai sensor termasuk accelerometer dan mikrofon, ponsel Pixel akan berusaha mendeteksi kecelakaan.
Jika terjadi, telepon akan menyebunyikan alarm dengan keras dan jika tak ada respon, secara otomatis akan menelepon 911 dan memberikan lokasi ke layanan darurat di AS.
Baca Juga
-
Pemilik Apartemen Ungkap Sisi Gelap Influencer Cantik, Bikin Netizen Miris!
-
Bukan Smartphone, Ini 8 Produk Xiaomi Paling Populer Selama September 2019
-
Melesat Cepat ke Luar Orbit Bumi, Astronot Ini Unggah Gambar Menakjubkan!
-
Jika Bude Sumiyati Diibaratkan Pokemon, Seperti Ini Jadinya
-
Tiga Lubang Hitam Bakal Bertabrakan, NASA Sampai Keluarkan Peringatan
Pengembang XDA berhasil menangkap daftar Play Store yang diunggah Google sebelum waktunya.
Hal itu mencakup beberapa tangkapan layar dari aplikasi keamanan pribadi.
Berdasarkan gambar-gambar tersebut, orang akan memiliki lebih dari satu kesempatan setelah kecelakaan yang terdeteksi untuk mengonfirmasi bahwa mereka baik-baik saja dan mencegah panggilan darurat dan meminta respon kedua kali sebelum memulai proses 911.
Nantinya fitur Google ini akan mengandalkan lokasi dari ponsel Pixel, sensor gerak dan audio sekitar dari mikrofon untuk mencari tahu apakah ada kecelakaan.
Jadi mungkin ada saatnya pengemudi harus mengetuk ''OK'' unutk menghentikan panggilan darurat, setelah memastikan semuanya baik-baik saja, Personal Safety menanyakan apa yang terjadi.
Fitur penyelamat ini baru tersedia di Amerika Serikat, kemungkinan aplikasi ini akan debut sebagai trik perangkat lunak baru dari Pixel 4 sebelum berkembang ke perangkat Pixel yang lama.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google