Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada Kamis (3/10/2019) pihak Facebook telah mengumumkan menghapus ratusan akun palsu di Indonesia. Akun palsu tersebut diduga mengunggah konten-konten terkait Papua, baik yang mendukung gerakan kemerdekaan Papua maupun yang menolaknya.
"Ini adalah jejaring yang dirancang untuk terlihat seolah-olah perusahaan media lokal dan organisasi advokasi," jelas David Agranovich, Global Lead for Threat Disruption dari Facebook seperti dilansir Reuters.
Dalam blognya, Facebook menjelaskan bahwa pihaknya telah menghapus 69 akun dan 42 laman Facebook, dan 34 akun Instagram di Indonesia yang terlibat dalam apa yang disebut "perilaku tak otentik terkoordinasi".
Akun-akun palsu itu disebut mengunggah konten baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris dan uniknya Facebook menyebut sebuah organisasi di balik akun-akun tersebut.
Baca Juga
-
Mewakili Bapaknya Ikut Kenduri, Aksi Bocah Cilik Ini Bikin Netizen Geli
-
Sambut Halloween, Legoland Malaysia Pakai VR di Rumah Hantu
-
Smartphone Baru Realme Bakal Dilengkapi Dual Stereo Speaker dan Dolby Atmos
-
Ikuti Jejak Instagram, Facebook Juga Mulai Sembunyikan Like
-
Diduga Depresi Kerja, Karyawan Facebook Ini Nekat Bunuh Diri di Kantor
"Meski orang-orang di balik aktivitas itu berusaha untuk menyembunyikan identitas mereka, investigasi kami menemukan hubungan dengan sebuah perusahaan media Indonesia, InsightID," tulis Facebook.
Sebagai contoh, dalam blognya Facebook memuat foto beberapa akun dengan nama sebagai berikut: Papua West dan West Papua Indonesia.
Tak hanya itu, akun-aku tersebut juga menghabiskan sekitar 300.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 4,2 miliar untuk mempromosikan kontennya di Facebook serta Instagram.
Lebih lanjut Agranovich menjelaskan bahwa ia dan timnya secara khusus memperhatikan aktivitas akun-akun Facebook palsu Indonesia menyusul pecahnya demonstrasi berdarah di Papua dalam beberapa pekan terakhir.(Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Windah Basudara Jual Akun Game untuk Bantu Anak-anak Papua, Donasi Tembus Ratusan Juta
-
Pria Asal Papua Lancar Ngobrol Pakai Bahasa Sunda, Netizen: Hebat Euy!
-
Dampak Centang Biru Berbayar, Ramai Bermunculan Akun Twitter Palsu Terverifikasi
-
Lihat Wanita Pamer Tempat Wisata di Papua Ini, Netizen: Surga yang Jatuh ke Bumi
-
Tukar Bayam dengan Mie Instan Buat Lauk, Perjuangan Bocah Ini Bikin Netizen Terenyuh
-
Harga Gorengan dan Pentol di Pedalaman Papua Bikin Elus Dada, Netizen: Penjual Auto Kaya
-
Salfok Lihat Harga Menu di Warung Pedalaman Papua, Netizen: Anak Kos Menangis
-
Pria Santai Bawa Uang Tunai Milyaran Rupiah, Netizen: Mau Heran Tapi Ini Papua
-
Ditemukan Fosil Kanguru Raksasa, Berusia 42 Ribu Tahun
-
Sindir Megawati yang Dianggap Rasis, Netizen Unggah Foto Jadul Gus Dur bersama Orang Papua