Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kredit Pintar, perusahaan financial technology (Fintech) peer-to-peer (P2P) lending yang merupakan penyedia solusi kebutuhan akses pembiayaan bagi perorangan juga sektor produktif, hari ini secara resmi meluncurkan kampanye #JadiBerani.
Kampanye ini merupakan bentuk dukungan Kredit Pintar sebagai perusahaan layanan keuangan digital untuk memberikan akses kredit kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk berbagai kebutuhan.
Fokus kampanye ini merupakan bentuk dukungan dan dorongan terhadap misi pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia sebesar 75 persen di tahun 2019.
Sehingga kedepannya, perekonomian di Indonesia semakin maju. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari 59 juta pelaku UMKM di Indonesia, sekitar 11,56 persen (yoy) yang memiliki akses ke layanan pinjaman tradisional.
Baca Juga
Sedangkan menurut laporan ekonomi digital e-Conomy SEA 2019 oleh Google, Temasek, dan dan Bain & Company mengatakan bahwa 47 juta populasi masyarakat dewasa berada di kategori Underbanked.
Artinya, ada 47 juta populasi di Indonesia memiliki rekening bank tetapi tidak cukup memiliki akses kredit, investasi, asuransi, ataupun layanan keuangan lainnya.
Menurut Wisely Wijaya, CEO (Direktur) Kredit Pintar mengatakan, "Kemudahan dalam akses kredit akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan ini, Kredit Pintar hadir dengan kampanye #JadiBerani dalam rangka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berani dalam mengambil langkah finansial mereka. Kami ingin masyarakat mulai berani untuk membuka usaha tanpa harus terkendala dengan modal, mulai berani mengambil tindakan dalam pemenuhan kebutuhan, mulai berani untuk eksplorasi diri yang berkaitan dengan hobi dan lainnya."
"Melalui kampanye #JadiBerani, kami ingin berkontribusi secara positif kepada seluruh pendorong roda ekonomi, yaitu masyarakat Indonesia, termasuk UKM dalam membuka akses pembiayaan usaha dengan mudah dan proses yang cepat. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia, dari wilayah Timur hingga ke Barat semakin tumbuh berkembang sehingga berdampak positif terhadap ekonomi nasional," tambah Wisely.
Rangkaian kegiatan kampanye #JadiBerani dimulai pada awal Oktober 2019 hingga akhir Desember 2019 dimana Kredit Pintar akan edukasi mengenai literasi keuangan serta mengumpulkan suara masyarakat Indonesia.
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam menunjukkan #JadiBerani versinya sendiri melalui kompetisi foto di media sosial dengan menandai Kredit Pintar dan berkesempatan memenangkan hadiah menarik.
"Adanya kampanye #JadiBerani merupakan bentuk kontribusi Kredit Pintar dalam mengubah persepsi masyarakat mengenai industri fintech, bahwa fintech dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat jika digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Selain itu, kami juga berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan misi pemerintah untuk menciptakan inklusi keuangan yang sehat dan ekonomi berkelanjutan," tutup Wisely.
Sejak memperoleh berizin dari OJK, dengan Surat Nomor Keputusan Izin Usaha KEP -83/D.05/2019 tanggal 30 September 2019, Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman secara akumulatif mencapai 7 triliun dengan total nasabah 1,7 juta di awal November 2019.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
-
Sinergi Exabytes Indonesia dan EasyStore Targetkan 5.000 UMKM
-
Laba Samsung Diprediksi Anjlok pada Q1 2023, Terendah dalam 14 Tahun
-
Kebijakan Ekonomi Digital Indonesia Dipergunjingkan Media Internasional, Sanksi AS ke Rusia Jadi Perbandingan
-
Waduh, Indonesia Masih Kekurangan Jutaan Talenta Digital
-
IBM Academy Hadir di Batam, Kursus untuk Hybrid Cloud dan AI
-
Kolaborasi Flash Mobile dan VIDA, Perkuat Layanan Keuangan MNC Group
-
Solo Technopark Jadi Kawasan Transformasi Digital dan Human Capital
-
KoinWorks: UMKM sebagai Penopang Ekonomi Indonesia 2023
-
Pengiriman HP di India Turun pada 2022, Tapi Segmen Premium Berkembang Pesat