Kamis, 18 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 27 November 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Marak driver ojol terkena prank YouTuber membuat geram sejumlah netizen termasuk gamer, Reza Arap yang juga mengungkapkan komentarnya melalui video.

Dalam unggahannya Reza Arap mengungkapkan awalnya ia tak peduli dengan hal ini sampai ada teman dekatnya mengungkapkan hal ini.

Menurutnya hal ini sudah sangat menyebalkan dan merugikan para driver ojol karena sudah ada settingan prank tersebut.

Bagi gamer satu ini, banyak hal yang bisa dilakukan para driver ojol jika mengetahui dirinya sedang digunakan para YouTuber untuk bahan kontennya.

Menurut Reza, ia harusnya melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Pasalnya hal ini sudah dalam bentuk penipuan.

Meski pada akhirnya para driver ojol ini diberi reward hadiah atau sejumlah uang untuk konten tersebut, namun video prank tersebut akan ada di YouTube selamanya.

Konten prank driver ojol. (YouTube)

Adanya video tersebut di YouTube dan trending maka driver ojol tak punya keuntungan apapun dari video tersebut.

Uang atau pemberian yang diberikan ke driver ojol tersebut bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan adsense yang dihasilkan YouTuber dengan video tersebut.

Menurutnya YouTuber hanya menjual rasa kasihan driver ojol agar mendapat uang dari penonton yang melihat videonya.

Tak hanya itu, Reza Arap juga mengajak para driver ojol untuk merekam kembali youtuber tersebut dan menyebarkan ke grup ojol lainnya agar tak terkena prank serupa.

Hal ini diungkapkan Reza Arap karena dirinya sendiri memiliki teman driver ojol yang dekat dengannya dan sering nongkrong.

Video prank driver ojol tersebut juga penuh kecaman dari netizen di Twitter, tak sedikit yang mengatakan bahwa perbuatan tersebut merugikan para driver ojol dari segi waktu dan uang, bagaiamana kalau kamu setuju nggak dengan pendapat Reza Arap?

BACA SELANJUTNYA

Daftar YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023