Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Untuk mendapatkan keadilan, korban dugaan pelecehan seksual ini meminta netizen untuk menyebarkan kasus yang menimpa dirinya. Pada tanggal 13 Desember 2019, dirinya tak menyangka bahwa seseorang yang tidak bertanggungjawab bisa merekamnya diam-diam saat berada di toilet.
Netizen Malaysia dengan akun bernama Y*sm*n I*y*s atau kami sebut dengan inisial YI mengklaim dirinya telah mengalami pelecehan seksual.
Namun karena ia merasa hopeless dan tidak mendapatkan kekuatan yang cukup untuk menegakkan keadilan, dirinya meminta netizen untuk ikut membagikan postingan miliknya.
Postingan panjang yang terbagi dalam 2 part miliknya berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 2.600 Like dan ratusan komentar dari netizen.
Baca Juga
Hanya dalam waktu 3 hari, banyak netizen yang membantunya sehingga postingan curhatan korban dugaan pelecehan seksual ini telah dibagikan lebih dari 3.800 kali.
Awal kasus bermula saat YI sedang makan pada sebuah kedai yang ada di Alor Setar, Kedah, Malaysia.
Meski sering ke sana, dia belum pernah ke kamar mandi di tempat tersebut karena merasa bahwa kondisinya kotor.
Namun saat itu, ia terpaksa pergi ke toilet karena benar-benar tak bisa menahannya.
Terdapat 2 toilet, di mana masing-masing toilet saling menempel dan hanya dipisahkan dengan dinding yang tak mencapai atap.
Ketika wanit asal Malaysia ini masuk ke toilet, ia bisa mendengar seseorang masuk ke toilet lainnya.
Dirinya curiga ketika ia tidak mendengar adanya gemericik air dari toilet sebelah.
YI sangat kaget karena ia melihat sebuah smartphone berada pada dinding pemisah dan kameranya mengarah langsung padanya.
Ia bergegas menyelesaikan urusannya di kamar mandi dan segera keluar untuk menunggu pelaku yang telah merekamnya melalui kamar mandi sebelah.
Seseorang berinisial AM keluar dari kamar mandi dan langsung dilabrak oleh YI. Awalnya, AM tidak mau mengaku telah merekam YI di kamar mandi.
YI sangat kaget karena AM adalah salah satu pekerja di kedai makan tersebut dan ia mengklaim sang pemilik kedai juga berusaha agar YI tidak memperpanjang kasus itu.
Beberapa orang mengatakan padanya untuk mengakhiri kasus dengan damai jika bocah itu mengakuinya.
Terdapat 7 orang yang berada di sana, dan akhirnya AM mengakui perbuatannya.
Namun saat hape milik sang pelaku diteliti, YI tidak dapat menemukan file perekaman video karena semua file telah dihapus.
Dikutip dari World of Buzz, saat berada di kantor polisi Malaysia, YI merasa mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dengan petugas di sana.
Karena videonya telah dihapus, seorang polisi yang disebut "sersan B" menilai bukti yang dibawa YI kurang kuat.
Namun YI memperjuangkan klaimnya karena AM sudah mengaku dan ia mempunyai banyak saksi di sekitarnya ketika AM mengaku merekam dirinya diam-diam di kamar mandi.
YI berharap kasusnya bisa terselesaikan karena kepolisian pasti bisa menemukan kembali video yang telah dihapus.
Dalam postingan miliknya yang viral di Facebook, YI berharap bahwa korban pelecehan seksual tak perlu takut untuk melapor meski memang banyak halangan yang ia hadapi termasuk dari sang pemilik kedai yang berusaha menjaga reputasi tempat usahanya serta kepolisian yang dinilai kurang memperhatikan.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Gabung Team Secret, Maxx dan Matt Debut di MPL Malaysia Season 12
-
Jual Habis Tiket Seharga Rp 100 Juta, Aldi Taher Bakal Bikin Konser di Malaysia?
-
Potret Cantik Dibo, Pro Player Mobile Legends Asal Malaysia
-
Viral Oknum Guru Kirim Pesan Cabul Via Balasan Insta Story, Netizen Auto Geram
-
Mengenal Dibo, Atlet Mobile Legends Bercadar dari Malaysia
-
Profil dan Biodata Dibo, Roster Berhijab Asal Malaysia yang Curi Perhatian di SEA Games 2023
-
Catat Statistik Ciamik dan Juarai MPL Malaysia Season 11, Todak Genggam Tiket MSC 2023
-
Keterangan di Undangan Pernikahan Ini Bikin Tamu Auto Minder, Berani Datang?
-
Elon Musk Pernah Ketemu Jokowi dan Luhut, Tesla Malah Pilih Bangun Kantor di Malaysia
-
Bukan Indonesia, Tesla Malah Bangun Kantor di Malaysia