Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ant Financial, operator Alipay - salah satu platform pembayaran dan gaya hidup, mengumumkan rencana penyelenggaraan INCLUSION Fintech Conference, ajang yang bertujuan untuk mempertemukan komunitas finansial dan teknologi global dalam memvisualisasikan masa depan dunia yang lebih inklusif, hijau, dan berkelanjutan melalui teknologi digital.
Konferensi perdana yang digelar Alipay dan Ant Financial bersama dengan Alibaba Group ini, akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 April 2020 di Shanghai, kota yang menjadi pusat finansial dan teknologi global.
Dengan peserta 20.000 hingga 30.000 dari seluruh dunia, ajang ini menjadi sebagai salah satu konferensi fintech terbesar di dunia.
Para peserta akan mendengar langsung dan berinteraksi dengan pembicara-pembicara terkemuka, termasuk pengusaha dan ekonom, serta pemimpin berpengaruh dari organisasi-organisasi, mulai dari lembaga keuangan, perusahaan teknologi, hingga lembaga penelitian.
Baca Juga
Para pembicara akan membahas pertanyaan-pertanyaan mendasar yang akan berdampak pada masa depan dunia, seperti bagaimana membuat keuangan menjadi lebih inklusif, perdagangan lebih beragam, dan kehidupan perkotaan menjadi lebih efisien.
"Ant Financial sangat bangga dapat menyelenggarakan INCLUSION Fintech Conference perdana di Shanghai," ujar Douglas Feagin, President of International Business Group, Ant Financial.
"Dengan kehadiran INCLUSION Fintech Conference, kami berharap dapat menciptakan koneksi yang mendorong diskusi mendalam tentang bagaimana inovasi teknologi seperti blockchain, Internet of Things, dan kecerdasan buatan, dapat menggerakkan pembangunan berkelanjutan di bidang keuangan, perdagangan, dan lingkungan, serta mendukung kolaborasi yang lebih besar pada ekonomi global."
Berlokasi dekat kawasan bersejarah The Bund, acara tiga hari ini akan menampilkan lebih dari seratus forum, dengan keynote dan panel yang mencakup tema-tema utama seperti ekonomi digital global, keuangan digital, teknologi inovatif, perdagangan dan perkotaan, dan keberlanjutan. Bersamaan dengan forum-forum tersebut, area pameran dan zona khusus akan disiapkan untuk menampilkan inovasi-inovasi fintech terbaru dan gaya hidup digital.
Ant Financial berharap dapat memperluas rangkaian INCLUSION Fintech Conference di pusat-pusat fintech global lainnya di berbagai kawasan, termasuk Eropa dan Asia Tenggara. Informasi lebih lanjut seperti detil venue dan tiket akan tersedia di www.inclusionconf.com/en.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Kolaborasi Transfez dan MoEngage, Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan
-
9 Startup Fintech Populer di Indonesia Tahun 2023, Mana yang Jadi Andalanmu?
-
Apa Itu Fintech? Ini Deretan Fakta Unik yang Perlu Kamu Tahu
-
Profil Startup GajiGesa, Bantu Karyawan Kelola Gajian Lebih Baik
-
IFSOC: Implementasi UU PDP Harus Tetap Menjaga Pertumbuhan Ekosistem Fintech
-
IFSOC: UU PDP Harus Tetap Menjaga Keberlangsungan Pertumbuhan Ekosistem Fintech
-
Kolaborasi AFTECH dan PINTU, Tingkatkan Literasi dan Edukasi Finansial Masyarakat
-
Cegah Jeratan Hutang Pinjol Ilegal, Kredivo dan KrediFazz Gelar Edukasi ke Mahasiswa Bogor
-
Pengertian Fintech, Cara Kerja hingga Bahaya dalam Keuangan
-
Kiat Jaga Keamanan Data Pribadi bagi Konsumen dan Platform Digital