Hitekno.com - Buat pemakai komputer, pasti tak asing dengan fitur copy paste atau lebih gaul dengan istilah copas. Fitur yang berawal dari komputer hingga dibawa berbagai hal.
Dari smartphone pun kita juga memakai fitur copy paste ini. Bahkan bukan cuma di teks, Fungsi dari copas ini untuk menyalinfile dan masih banyak lainnya.
Pada umumnya, fitur salin dan tempel ini merupakan kombinasi dari tombol Ctrl+C dan Ctrl+V pada keyboard komputer.
Seperti dikutip dari keepo.me--jaringan Suara.com, dengan adanya fitur ini, pengguna komputer akan lebih dimudahkan untuk mengerjakan pekerjaannya.
Baca Juga
Misalnya ketika menyalin teks. Kita hanya tinggal menandai teks lalu mengetikkan kombinasi copas. Sehingga kita tidak harus mengetik ulang.
Namun kamu tahu gak sih, siapa orang di balik fitur copas ini? Fitur yang membantu kalian dalam mengerjakan tugas di komputer.
Ia adalah Larry Tesler, seorang ilmuwan komputer yang fokus di bidang interaksi manusia-komputer. Tesler tumbuh di New York, Amerika Serikat, dan lulus dari Stanford University.
Mungkin kita cenderung asing dengan nama ini. Namun ternyata Larry Tesler adalah salah satu orang berpengaruh di bidang teknologi, lho.
Pria dengan nama asli Lawrence Gordon Tesler ini pernah bekerja di Xerox PARC pada tahun 1970-an. Tempat itu adalah pusat penelitian komputer yang berbasis di Paolo Alto, California, Amerika Serikat.
Dilansir dari keepo.me, pada saat Tesler bekerja di Xerox, ia melakukan penelitian program Smaltalk-76 yang bertugas untuk menyimpan data teks ke dalam memori internal komputer.
Daru sinilah, ia mulai menciptakan fitur 'cut', 'copy', dan 'paste'. Dan karena itu, ia disebut sebagai penemu Copy Paste yang kita kenal.
Copas sendiri pertama kali mulai digunakan pada tahun 1973 oleh Larry Tesler dan rekan, Tim Mott, untuk bahasa pemrograman Gypsy.
Perjalanan Larry Tesler tidak hanya berhenti sampai di situ. Setelah berhasil dengan penemuannya tersebut, ia lalu pindah ke Apple Computer pada tahun 1980.
Apple pada tahun 1981 melengkapi fitur copas ini dengan munculnya Ctrl+Z untuk pembatalan (undo). Hingga Windows pun turut mengadopsi temuan ini untuk komputernya.
Tesler juga berpartisipasi dalam pembuatan aplikasi komputer khas Apple yaitu Mac. Hingga pada tahun 1997, ia memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut.
Setelah lepas dari Apple, Larry Tesler sempat menjabat sebagai wakil presiden di Amazon.com dan Yahoo.
Kini pria yang berusia 74 tahun ini menjadi kontraktor teknologi independen yang giat menyebarkan ilmu mengenai coding ke anak-anak muda di Amerika.
Mengingat pentingnya fitur sejuta umat ini, tampaknya kita memang harus berterima kasih kepada Larry Tesler atas penemuannya.
Itulah kisah Larry Tesler penemu Copy Paste. Tanpa adanya fitur copy paste ini, mungkin kita harus bersusah payah mengetik ulang teks, ya?
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Cara Copy Paste dari Website yang Tidak Bisa Copas, Mahasiswa Wajib Tahu!
-
4 Cara Menyisipkan Gambar pada Microsoft Word, Ikuti Langkah-Langkah Ini
-
Update Baru, Kini Google Drive Dukung Shortcut Copy Paste Keyboard
-
Larry Tesler, Sosok Penemu Copy Paste Meninggal Dunia
-
Top 4 Berita Terkini: Aplikasi Goblok dan Cek Fakta Virus Corona