Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Netizen di media sosial masih ramai membahas perdaran virus corona di Wuhan China. Terlebih virus ini makin mengkhawatirkan banyak pihak.
Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video aksi seorang pria di China yang sengaja bersin di hadapan perawat. Pria itu diduga telah terinfeksi virus corona.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Dari informasi yang dihimpun, video tersebut terjadi pada Senin (27/1/2020) di China.
Dalam video tampak seorang pria dan rekannya mengenakan jaket tebal dan masker berada di rumah sakit. Tiba-tiba pria itu membuka masker dan bersin di hadapan perawat.
Baca Juga
Kemudian ia bergeser ke sebelah kiri dan kembali bersin di hadapan perawat lainnya. Aksi pria tersebut membuat kedua perawat terkejut dan segera menjauh.
Penyebaran virus corona terjadi melalui udara dan percikan air liur penderita. Selain itu, kontak langsung dengan penderita juga berisiko tinggi tertular virus mematikan tersebut.
Aksi pria di China tersebut langsung menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang menyayangkan aksi pria tersebut.
"Masih bisa berniat jahat dengan keadaan seperti itu. Astagfirullah," kata @olanpablo.
"Barbar sekali, sudah ditolong nggak tahu terima kasih," ungkap @rifky_alif22.
"Wah parah banget itu, padahal banyak perawat tak kenal lelah demi merawat mereka yang terkena virus," tutur @amhl25.
Untuk diketahui, Wabah virus corona jenis baru di China hingga Rabu (29/1/2020) pagi telah mengakibatkan 132 orang tewas dan 103 lainnya diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Data pemerintah setempat menyebutkan bahwa terdapat 5.997 orang di China dinyatakan positif 2019-nCoV, termasuk delapan orang di Hong Kong, tujuh di Makau, dan delapan di Taiwan.
Selain itu, terdapat pula 9.239 orang dinyatakan sebagai terduga terinfeksi 2019-nCoV. Satu kasus baru ditemukan di Daerah Otonomi Tibet di wilayah barat daya China. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya