Hitekno.com - Pada Senin (3/2/2020), Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan menemukan 54 hoaks terkait virus corona di Indonesia, saat kasus infeksi virus mematikan itu sendiri sampai saat ini belum ditemukan di Tanah air.
Menteri Kominfo, Johnny Plate, mengatakan berdasarkan pantuan mesin pendeteksi hoaks pemerintah, hingga 3 Februari sudah ada 54 hoaks terkait virus Corona di jagat maya Indonesia.
"Salah satu hoaks pertama diketahui pada 29 Mei 2019, yang menyebut, kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus corona yang berasal dari kelelawar," kata Plate di Jakarta.
Selain itu juga ditemukan hoaks tentang adanya pasien virus Corona di Indonesia hingga upaya diam-diam pemerintah China yang mengkremasi korban virus mematikan tersebut.
Baca Juga
-
Diduga Terinfeksi Virus Corona, Pasien Ini Malah Kabur dari Rumah Sakit
-
Diduga Pasien Virus Corona, Video Lansia Saling Beri Semangat Ini Viral
-
Jess No Limit Unggah Video TikTok, Netizen: Masih Kayak Anak SMA
-
Main Game Sambil Olahraga, YouTuber Ini Ubah Treadmill Jadi Controller PS4
-
Sesalkan Perusakan Musala di Minahasa, Akun Kementerian Agama Dituding Hoax
Menkominfo juga menuturkan, percakapan dan hoaks seputar virus Corona cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir. Maka dari itu, Plate mengajak masyarakat untuk menganalisisi dan menyaring pesan yang diterima, sebelum membagikannya kepada orang lain.
"Jadi, kami akan mengkategorikan (informasi) yang mana hoaks dan disinformasi. Kami juga tidak segan untuk melakukan pemblokiran terhadap konten hoaks atau disinformasi ini," sambung Menkominfo.
Pada kesempatan yang sama, Plate juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah mengambil beberapa kebijakan terkait penanganan virus korona ini, termasuk memulangkan 285 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang merupakan asal wabah virus berbahaya ini.
"Langkah-langkah sudah dilakukan secara terkoordinasi oleh pemerintah. Kami juga memonitor dan berkoordinasi apabila memang ada informasi yang perlu disampaikan ke masyarakat, sehingga informasinya baik dan benar," tutup Plate.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Kasus Korupsi BTS Bikin Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Tangis Putri Candrawati Pecah Usai Melihat Kuat Ma'ruf dan Sambo Dieksekusi, Benarkah?
-
Selama Januari-April 2023, Kominfo Deteksi 441 Hoaks
-
CEK FAKTA: Benarkah Isi Chat WhatsApp Pemenang Hadiah Undian Pesta Panen BRI Ini
-
Hoaks: Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat Diminati Real Madrid, Begini Faktanya
-
Hoaks: Peru Resmi Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Kemunculan Nokia Edge Pesaing iPhone: Hoaks atau Bukan?