Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Netizen Twitter baru-baru ini terlibat dalam debat panas yang membandingkan perlakuan hukum yang diterima oleh penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Disebut tidak adil, debat panas ini berlangsung sengit.
Cuitan membandingkan perlakuan hukum penghina Wali Kota Risma dan Anies Baswedan ini menjadi viral di Twitter usai diunggah @Hilmi28 pada Sabtu (1/2/2020) lalu.
Dalam cuitan tersebut, pemilik akun ini meminta pencerahan netizen mengenai perbedaan perlakuan hukum antara Wali Kota Risma dan Anies Baswedan. Dirinya bahkan mengundang beberapa netizen dari bidang hukum untuk menjelaskan hal ini.
''Ada yang bisa menerangkan kepada saya kenapa perlakuan hukum yang beda ini bisa terjadi? Silahkan teman-teman terutama yang ahli dibidang hukum menjelaskan'' tulis @Hilmi28 dalam cuitannya.
Baca Juga
Seperti yang diketahui, dua pemimpin daerah ini sama-sama pernah menjadi korban penghinaan yang dilakukan oleh beberapa oknum. Jika pemilik akun Facebook penghina Wali Kota Risma langsung ditangkap, tidak dengan pelaku penghina Anies Baswedan.
Saat itu, Ade Armando yang ikut mengunggah potret Anies Baswedan dengan wajah joker ini hanya diperiksa oleh pihak kepolisian terkait dugaan pencemaran nama baik.
Mengenai hal ini, netizen dengan akun @abu_waras punya penjelasannya. Menurutnya, penghina Wali Kota Risma bisa dipandang tergantung alasan pribadi. Sedangkan pengina Anies Baswedan merupakan murni ujaran kebencian.
Selain itu, oknum pengunggah foto penghinaan terhadap Anies Baswedan bukanlah pengunggah pertama walaupun ikut menyebarkan foto tersebut, hal ini yang membuat kasus tersebut tidak mendapat penanganan lanjut.
Menurut netizen dengan akun @andisubagyo3, kasus penghina Wali Kota Risma langsung ditangani karena dirinya sendiri yang membuat laporan tersebut. Sedangkan, Anies Baswedan memilih tidak melaporkan hal tersebut.
Ditambahkan oleh netizen dengan akun @hidayat_y28, dalam hukum, legal standing untuk Wali Kota Risma lebih kuat karena langsung membuat laporan terkait penghinaan tersebut.
Walaupun sudah dijelaskan dalam beberapa versi, ada juga netizen yang masih bersikukuh dan menyebut bahwa perlakuan hukum penghina Anies Baswedan dan Wali Kota Risma tidak adil.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Lihat Video Penghina Ameena Minta Maaf, Nikita Mirzani Buka Suara: BASI!
-
Ganjar Pranowo Dipanggil Jokowi ke Istana, Netizen: Pendukung Anies Sedih Melihat Ini
-
CEK FAKTA: Anies Kecolongan dan Partai Nasdem Balik Arah Dukung Ganjar, Benarkah?
-
Cek Fakta: Pendukung Prabowo Subianto Kini Dukung Anies Baswedan, Benarkah?
-
Lindungi Masyarakat, Mensos Risma Tegas Larang Konten Ngemis Online
-
Wali Kota Bogor Pamer OOTD Lokal Brand, Netizen Nyinyir Minta Anies Baswedan Ikut Tren Ini
-
Lihat Foto Jakarta Banjir Tahun 1969, Netizen Bela Anies Baswedan
-
Foto Anies Baswedan dan Puan Maharani Jadi Meme Begini di Twitter, Netizen: Cie Cie
-
Kena Sindir Saat Pamer Foto di JPO Pinisi, Netizen Samakan Anies Baswedan dengan Firaun
-
Foto Aktivis Tahun 1994, Netizen Salfok Wajah Muda Anies Baswedan dan Fadli Zon