Hitekno.com - Kabar mengenai kepulangan WNI eks ISIS ramai menjadi perbincangan di Twitter baru-baru ini. Beberapa orang sepakat dengan hal ini, beberapa lagi justru menentang hal ini. Salah satu yang sepakat dengan kepulangan WNI eks ISIS ini adalah politisi Fadli Zon.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan ketidak setujuannya terkait pemulangan ratusan WNI eks ISIS yang kini berada di Timur Tengah. Apalagi para WNI eks ISIS ini diketahui telah membakar paspor masing-masing.
Walaupun belum secara resmi diputuskan, Jokowi menjelaskan bahwa perlu ada rapat terbatas sebelum kemudian memutuskan nasib para WNI eks ISIS ini. Selain itu perhitungan yang detail juga sebaiknya dilakukan secara matang.
Mengutip laporan Suara.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon justru mendukung wacana ini dengan alasan bahwa para WNI eks ISIS yang berada di Suriah, Timur Tengah ini masihlah merupakan bagian Warga Negara Indonesia.
"Menurut saya tidak tepat, karena bagaimana pun mereka itu warga Indonesia, kita harus mengambil satu kajian, melihat satu per satu persoalannya seperti apa, ini kan 660 orang," ungkap Fadli Zon saat ditemui tim Suara.com di Ragunan, Jakarta Selatan.
Pendapat Fadli Zon yang sepakat dengan ide kepulangan WNI eks ISIS ini jelas saja menimbulkan pro dan kontra. Berdasarkan pantauan tim HiTekno di kolom balasan unggahannya, politisi ini malah diserang netizen yang tidak sepakat dengannya.
"Kalau misalnya mereka berulang di Indonesia apa bapak mau tanggung jawab? Udah lah pak. Kita rakyat ini pengen hidup tenang, damai. Masih banyak masalah lain yang harus diselesaikan" tulis netizen.
"Lah memang mereka ngapain di sana pak? Bertani? Bercocok tanam? Kaga, mereka berperang di sana, bantai orang. Sangat-sangat jauh dari nilai-nilai pancasila kalau bapak paham" komentar akun lainnya.
'"Katanya juru bicara rakyat, kok omongannya beda sama sebagian besar rakyat yang dijubiri?" balas netizen lainnya.
Masih menimbulkan perdebatan sengit di media sosial khususnya Twitter. Keputusan pemerintah terkait kepulangan WNI eks ISIS ini memang masih menjadi misteri dan belum final.
Baca Juga:
Disangka Angka Nol, Pertanyaan Polos Mata Uang Arab Saudi Ini Ramai Dibahas
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!
-
Begini Cara Membuat Chatbot WhatsApp Business Tanpa Ribet, Cek Fitur dan Tips Maksimalin Penjualan!
-
3 Cara Menggunakan Voucher TikTok Shop Agar Diskon Muncul Saat Checkout
-
Cara Menambahkan Nada Dering di HP Samsung, Tambah Ringtone Kustom Tanpa Aplikasi Tambahan