Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Berbeda negara maka berbeda pula perlakuan terhadap pasien virus corona, belum lama ini seorang pejabat Korea Utara ditembak mati lantaran pergi ke tempat pemandian umum. Harusnya ia menjalani masa karantina karena Virus Corona.
Dialihbahasakan dari surat kabar Korea Dong-a Ilbo, Jumat (14/2/2020), pejabat itu harus menjalani karantina usai melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu China. Aturan tersebut dikeluarkan langsung oleh pimpinan Korea Utara Kim Jong Un untuk mencegah penyebaran virus corona di negaranya.
Bahkan, Kim Jong Un juga telah mengeluarkan arahan untuk mengeksekusi siapapun yang meninggalkan karantina tanpa persetujuan. Ia akan dihukum mati sesuai dengan 'hukum militer'.
Sementara itu, pejabat Korea Utara lainnya juga diduga diasingkan di sebuah pertanian di Korea Utara. Pengasingan tersebut menjadi ganjaran atas perbuatan si pejabat yang menyembunyikan perjalanannya ke China.
Baca Juga
-
Terkait PHK Karyawan, Serikat Pekerja Indosat Akui Ada Unsur Pemaksaan
-
Ganggu Ayahnya ketika Salat, Aksi Balita Ini Bikin Netizen Gemas
-
PHK 677 Karyawannya, Indosat Ooredoo: Strategi untuk Meningkatkan Kinerja
-
Toilet Ini Punya Desain Unik, Cuma Supermodel yang Bisa?
-
Pantuan Satelit, Gunung Es di Antartika Longsor Seukuran Kota Surabaya
Eksekusi sipil yang dilakukan oleh pemerintah Korea Utara merupakan hal yang umum dilakukan di negara tersebut, meskipun eksekusi tersebut sulit untuk diverifikasi.
Pada kasus lainnya, seorang pejabat tinggi harus diasingkan karena pertemuan puncak dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump gagal. Namun, klaim tersebut terbukti salah ketika ia terlihat bersama dengan Kim Jong Un di depan publik.
Dilaporkan oleh Japan Times, Korea Utara menjadi negara pertama yang melakukan pemblokiran terhadap turis asing. Selain itu, mereka juga melakukan karantina terhadap warganya yang pernah ke China maupun kontak langsung dengan warga China. Hingga kini, belum ditemukan adanya kasus virus corona di Korea Utara.
Hingga hari ini, Jumat (14/2/2020), sudah ada 65.247 orang terinfeksi virus Corona Covid-19, dengan 1.491 di antaranya meninggal dunia.
Penambahan pasien positif terbanyak masih terjadi di China, dengan digunakannya alat pendeteksi baru yang lebih sensitif. Hasilnya, jumlah positif virus Corona Covid-19 bertambah 4.854 dari hari sebelumnya.
Kabar baiknya, sudah ada 7.099 pasien yang sembuh dan keluar dari rumah sakit, termasuk 10 pasien di Jepang, 15 pasien di Singapura, dan 12 pasien di Thailand.
Sementara itu, Jepang melaporkan kematian perdana karena virus Corona Covid-19 di negaranya. Pasien merupakan perempuan berusia 80 tahun dan dirawat di rumah sakit.
Singapura, Hong Kong, dan Malaysia juga mengalami penambahan kasus, dengan masing-masing 8, 3, dan 1 kasus baru.
Di Indonesia, hingga saat ini belum ditemukan kasus positif virus Corona Covid-19. Bahkan, pemerintah akan memulangkan 238 WNI yang sedang dikarantina sepulang dari China, dalam waktu dekat.(Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Demi Danai Pengembangan Nuklir, Korea Utara Kerahkan Freelancer IT
-
Bukan Alien, Ini yang Malah Lebih Diwaspadai oleh Badan Pertahanan Antariksa AS
-
Usai Korea Utara Ngetes Rudal ke Jepang, Korea Selatan Ikut Angkat Bicara
-
Pegawai Perusahaan Kripto Ini Ungkap Kedok Aksi Hacker Plat Merah, Duitnya Diduga Dipakai Riset Senjata Nuklir
-
Panen Cuan karena Merampok Kripto, Begini Cara Korea Utara Danai Program Nuklirnya
-
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik, WNI di Jepang Ungkap Ini yang Terjadi
-
Korea Utara Kerahkan Hacker untuk Serang Amerika Serikat dan Jepang, Diduga Ini Tujuannya
-
Bisa Bikin Bentuk Virus Corona, Keahlian Pedagang Keliling Ini Bikin Takjub
-
Google Maps Tampilkan Bangunan Misterius di Korea Utara, Penuh Kaca Pecah
-
Pamer Kue Bawang Rp 10 Juta dari Korut, Penampakannya Bikin Terheran-heran