Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seiring dengan strategi perusahaan untuk melayani kebutuhan pasar telekomunikasi Indonesia, Indosat Ooredoo tumbuh dengan sehat sepanjang tahun 2019.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan âIndosat Ooredoo telah berhasil melaksanakan strategi 3 tahun Perusahaan, dan hal ini menyebabkan kinerja keuangan yang solid sesuai dengan penyampaian kami hari ini. Kami berinvestasi untuk meningkatkan cakupan dan kinerja jaringan 4G kami, langkah-langkah ini berkontribusi terhadap peningkatan basis pelanggan dan volume trafik data Perusahaan. Sejalan dengan langkah kami untuk masa yang akan datang, kami ingin memainkan peran utama dalam membangun ekosistem digital Indonesia, dengan menghadirkan peningkatan kualitas layanan dan pengalaman bagi pelanggan yang akan menciptakan nilai bagi pemegang kepentingan Perusahaan.â
Total Pendapatan tumbuh sebesar 12,9% menjadi sebesar Rp26,1 triliun, Pendapatan Seluler tumbuh sebesar 14,7% menjadi sebesar Rp20,7 triliun, dan EBITDA mencapai Rp9,9 triliun, atau tumbuh kuat sebesar 51,6% YoY.
Pelanggan seluler tumbuh sebesar 1,2 juta pelanggan menjadi 59,3 juta pelanggan pada akhir tahun 2019, dan Average Revenue per User (ARPU) meningkat menjadi Rp27,9 ribu dari tahun sebelumnya sebesar Rp18,7 ribu, yang utamanya disebabkan oleh tingginya peningkatan trafik data sebesar 71,6% YoY.
Baca Juga
-
Ratusan Juta Belalang Berpotensi Mewabah di China, Ilmuwan Siapkan Zombie
-
Google Pixel 5 Gunakan Desain Kamera Unik, Ini Bocorannya
-
Setelah Viral Video TikTok Mesum, Satpol PP Ciduk 6 Remaja Wanita
-
Terkait PHK Karyawan, Serikat Pekerja Indosat Akui Ada Unsur Pemaksaan
-
PHK 677 Karyawannya, Indosat Ooredoo: Strategi untuk Meningkatkan Kinerja
Indosat Ooredoo membukukan laba bersih sebesar Rp1.569,0 miliar atau naik sebesar hampir Rp4 triliun dibandingkan rugi bersih di tahun 2018 yang disebabkan oleh perbaikan EBITDA dan penjualan menara.
Dalam hal operasional, Indosat Ooredoo berhasil melaksanakan penggelaran jaringan 4G secara intensif, mengembangkan cakupan populasi 4G dari hanya sebesar 44% pada akhir tahun 2017 hingga mencapai hampir 90% di tahun 2019 serta meningkatkan kualitas konektivitas di seluruh Indonesia secara signifikan.
Sebagai bukti momentum pencapaian sepanjang tahun Indosat Ooredoo telah berhasil meraih penghargaan bergengsi Gold Stevie Award Asia Pacific Award untuk Innovation in Technology Development. Perusahaan telah mengoperasikan total 124.144 BTS per 31 Desember 2019, meningkat sebesar 49.218 BTS dibandingkan tahun lalu. Sampai dengan saat ini, Perusahaan mengoperasikan BTS 4G sebanyak 48.048.
Selain itu, kami juga mendapat pengakuan untuk âBest Bundling Programâ dan âMost Innovative Data Packageâ dari Selular Awards. Kami juga mendapat nilai yang baik untuk ASEAN Corporate Governance Scorecard, dengan nilai diatas rata-rata dibandingkan dengan 100 Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia, atas keberhasilan meningkatkan nilai kepuasan pelanggan.
Kami juga telah menyelesaikan penjualan 3.100 menara perusahaan kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Professional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dengan nilai transaksi sebesar Rp6,39 triliun. Penjualan ini akan mendukung rencana strategis Indosat Ooredoo untuk meningkatkan pengalaman jaringan lebih lanjut, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi pelanggan.
Pada tahun 2020, Perusahaan memberikan arahan pertumbuhan pendapatan sesuai dengan tingkat pertumbuhan pasar, dengan EBITDA margin pada kuadran persentase 30% atas, serta CAPEX diantara Rp8,5 sampai dengan Rp9,5 triliun.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Kolaborasi Indosat dan Mastercard, Tingkatkan Lanskap Pembayaran Digital dan Inklusi Keuangan
-
Cara Mendapatkan eSIM Indosat Ooredoo, Lengkap Daftar HP yang Mendukung
-
IOH Lakukan Refarming Frekuensi 2,1 GHz, Pengalaman Pelanggan Diklaim Bakal Lebih Baik
-
Setahun Merger dengan Tri, Indosat Bakal Lakukan PHK Lagi?
-
Indosat Ooredoo Hutchison Siapkan eSIM Bagi Pengguna Tri
-
Cari Cuan dari Rumah, Butuh Provider Internet Rumah yang Handal
-
Ramai Dibahas, Ini 5 Fakta Unik tentang PHK di Indosat
-
Tetap Produktif di Rumah, Kini Tersedia Layanan Internet Rumah dari Indosat Ooredoo Hutchison
-
Nokia dan Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Paragon Tech untuk Menghadirkan Managed SD-WAN
-
Soal Kebocoran Data Pelanggan Kartu SIM, Indosat Ungkap Bukan Data Mereka