Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Yayasan yang dijalankan oleh pendiri Grup Alibaba, Jack Ma menyumbangkan 1 juta masker ke Jepang pada 3 Maret 2o20 lalu untuk mencegah penyebaran virus corona yang baru.
Langkah ini dilihat sebagai pengembalian usai Jepang menawarkan dukungan besar ke China usai wabah virus corona ini.
Jack Ma mempublikasikann sumbanganya tersebut degan mengatakan ''Orang-orang Jepang mendukung China dengan mengirimkan barang-barang termasuk masker dan pakaian pelindung beberapa kali ketika kekuragan sumber daya media memuncak di China'' tuturnya.
Dilansir dari laman Manichi, masker tersebut nantinya tak akan digunakan oleh masyarakat umum. Sebuah asosiasi swasta akan mengelola masker yang disumbagkan di Jepang akan distribusi ke lembaga medis yang kekurangan.
Baca Juga
-
Pendiri Apple, Steve Wozniak Hampir Kena Virus Corona Usai dari China
-
Nggak Hafal Pancasila, Finalis Puteri Indonesia 2020 Tuai Pro dan Kontra
-
Diduga Lakukan Penipuan, Gamer Cantik Ini Terancam Penjara 116 Tahun
-
Jack Ma Hingga Bill Gates Sumbang Dana untuk Tangani Virus Corona
-
Mundur dari Alibaba, Jack Ma Berikan Botol "Canggih" pada Karyawannya
Langkah ini diambil usai konsultasi dengan Kementerian Kesehatan, Perburuhan dna Kesejahteraan serta organisasi lainnya.
Selain itu, kedutaan besar China di Jepang juga mengumumkan pada 29 Februari lalu melalui Twitter jika pihaknya akan memberikan 100.000 masker dan 5.000 pakaian pelindung ke Jepang.
Sebelumnya, Jack Ma dan Bill Gates diketahui kompak akan memberikan sumbangan dana untuk menangani virus corona ini.
Menyusul Xiaomi yang juga membantu penanganan virus corona, pendiri e-commerce Alibaba dan Microsoft ini menyampaikan itikad baik untuk memberikan sumbangan dana demi membantu penanganan wabah yang berasal dari China ini.
Jack Ma menawarkan komputasi artificial intelligence atau AI untuk organisasi penelitian ilmiah dalam upaya untuk pencarian vaksin dan perawatan.
Mengutip Forbes, Jack Ma diketahui menyumbang dana 14 juta dolar AS atau setara dengan Rp 191 miliar untuk penanganan wabah virus corona melalui yayasannya.
Dari jumlah tersebut, dana sebesar 5,8 juta dolar AS atau Rp 79 miliar telah dialokasikan oleh Jack Ma untuk organisasi penelitian pemerintah China terkait virus corona.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Canggih, Peneliti Kembangkan Masker yang Bisa Deteksi Virus
-
Naruto: Mengapa Kakashi Hatake Selalu Memakai Masker? Apa yang Disembunyikan?
-
Rombongan Anak Yatim Tak Bisa Masuk Gegara Nggak Pakai Masker, Respons Pegawai Ini Bikin Salut
-
Naruto: Kenapa Kakashi Selalu Memakai Masker?
-
Siswi-siswi Cantik Ikut Tren Buka Masker, Netizen: Sekolah Khusus Good Looking
-
Cowok Nyontek Pakai Cara Ini, Netizen: Peserta Ujian Chunin Menangis
-
Disangka Gadis Cantik, Lihat Penampakan Barista Ini Bikin Netizen Kaget
-
Nagita Slavina Pakai Barang Rp 9 Ribu, Mendadak Diburu Netizen
-
Berkunjung ke Belanda, Jack Ma Kembangkan Teknologi Baru Ini
-
Bisa Bikin Bentuk Virus Corona, Keahlian Pedagang Keliling Ini Bikin Takjub