Hitekno.com - Sejak mewabahnya virus corona di berbagai wilayah di dunia bahkan di Indonesia, sejumlah pemerintah membuat kebijakan untuk sekolah, kuliah hingga bekerja diadakan via online.
Kebijakan tersebut tentu saja menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk mengurangi kerumunan yang bisa menyebabkan terjadi penularan makin besar.
Bersinggungan mengenai hal ini, salah satu netizen membuat video dan viral di Twitter. Dalam video yang diunggah akun @collegemenfess ini terlihat seorang mahasiswi tengah mengikuti ujian skripsi online.
Dalam video tersebut ia tampak presentasi mengenai hasil presentasinya pada dosen via online atau video tatap muka dengan latop.
Namun cara cerdik mahasiswi cantik ini cukup menarik, saat salah satu dosen mengajukan pertanyaan mengenai hasil skripsinya.
Tak bisa jawab pertanyaan karena lupa teorinya, mahasiswa cantik ini lantas berpura-pura jika koneksi jaringannya jelek.
Ia berpura-pura nge-lag dan berhenti bergerak seakan-akan video tatap muka tersebut terganggu karena koneksi.
Video presentasi ujian skripsi online ini mendapatkan beragam komentar dari netizen di Twitter.
''Ngga cuma pendadaran online aja, pas pendadaran tatap muka aja otakku ngelag jawab pertanyaan dosen.'' tulis netizen di Twitter.
Baca Juga:
Lewat Festival Budaya Pasola 2020, LinkAja Mulai Jangkau Sumba
''Boleh nih dicoba'' komentar netizen di Twitter.
''Pura-pura ngelag'' imbuh salah satu netizen di Twitter.
Unggahan trik mahasiswi cantik yang ngelag saat ujian skripsi online ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 5 ribu retweets dan 12 ribu likes.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data
-
Pengamat Ingatkan Risiko Face Recognition untuk Registrasi SIM, Operator Diminta Tak Simpan Data Wajah