Sabtu, 27 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 22 Maret 2020 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Media sosial Facebook mengatakan untuk melarang iklan hand sanitizer, tisu disinfektan dan alat uji COVID-19 beredar di platformnya.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Direktur Manajemen Produk di Facebook, Rob Leathern, ia mencuitkan mengenai kebijakan tersebut.

Perusahaan menambahkan dalam unggahannya di blog bahwa Facebook akan menghapus iklan tersebut jika ada orang yang mencoba untuk menjual barang-barang tersebut.

Kebijakan ini dilakukan sudah hampir dua minggu usai Facebook mengumumkan bahwa mereka juga sementara ini melarang iklan daftar medis seperti masker.

''Ini adalah langkah lain untuk membantu melindungi dari kenaikan harga dan perilaku predator, kami akan meningkatkan penegakan otomatis kami untuk iklan dan perdagangan minggu depan. Jika kami melihat penyalahgunaan di sekitar produk ini di pos organik, kami juga akan menghapusnya.'' tulisnya Leathern di Twitter.

Ilustrasi hand sanitizer. (Pixabay/mohamed_hassan)

Dilansir dari laman CNBC, perusahaan tersebut mengatakan jika iklan dan konten yang dimonetisasai akan ditinjau otomatis.

Media sosial Facebook sendiri bukan satu-satunya platform yang memerangi gelombang iklan sejak pandemi virus corona mewabah.

Selain Facebook, Google mengatakn jika awal bulan ini ia menghentikn iklan masker wajah dn daftar belanja.

Tak hanya Facebook, Google mengatakan berhasil menghapus jutaan iklan yang berupaya memanfaatkan virus corona yang kini kian mewabah di seluruh dunia.

BACA SELANJUTNYA

Facebook Meluncurkan Fitur Privasi Baru, Perlindungan ke Pengguna Remaja Jadi Fokus