Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Media sosial Facebook mengatakan untuk melarang iklan hand sanitizer, tisu disinfektan dan alat uji COVID-19 beredar di platformnya.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Direktur Manajemen Produk di Facebook, Rob Leathern, ia mencuitkan mengenai kebijakan tersebut.
Perusahaan menambahkan dalam unggahannya di blog bahwa Facebook akan menghapus iklan tersebut jika ada orang yang mencoba untuk menjual barang-barang tersebut.
Kebijakan ini dilakukan sudah hampir dua minggu usai Facebook mengumumkan bahwa mereka juga sementara ini melarang iklan daftar medis seperti masker.
Baca Juga
-
Perangkat 5G Pertama Nokia 8.3 Dirilis dengan Kamera 64 MP
-
Work from Home? Ini Hal yang Tidak dan Boleh Kamu Lakukan saat Video Call
-
Dampak Virus Corona, NASA Hentikan Uji Kapsul Orion dan Megaroket SLS
-
Karena Ini, Pengguna Facebook Disebut Jadi Penyebab Indonesia Nggak Maju
-
Cek Fakta: Benarkah Akun Facebook Ini Sudah Ramalkan Virus Corona di 2016?
''Ini adalah langkah lain untuk membantu melindungi dari kenaikan harga dan perilaku predator, kami akan meningkatkan penegakan otomatis kami untuk iklan dan perdagangan minggu depan. Jika kami melihat penyalahgunaan di sekitar produk ini di pos organik, kami juga akan menghapusnya.'' tulisnya Leathern di Twitter.
Dilansir dari laman CNBC, perusahaan tersebut mengatakan jika iklan dan konten yang dimonetisasai akan ditinjau otomatis.
Media sosial Facebook sendiri bukan satu-satunya platform yang memerangi gelombang iklan sejak pandemi virus corona mewabah.
Selain Facebook, Google mengatakn jika awal bulan ini ia menghentikn iklan masker wajah dn daftar belanja.
Tak hanya Facebook, Google mengatakan berhasil menghapus jutaan iklan yang berupaya memanfaatkan virus corona yang kini kian mewabah di seluruh dunia.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Facebook Meluncurkan Fitur Privasi Baru, Perlindungan ke Pengguna Remaja Jadi Fokus
-
Kolom Agama dan Pandangan Politik di Facebook akan Dihapus, Ini Sebabnya
-
Pecat 11 Ribu Karyawan dan Saham Turun Drastis, Bos Facebook Minta Maaf
-
4 Hal Ini Sebaiknya Tidak Kamu Bagikan di Media Sosial
-
Terpopuler: Cara Sembunyikan Like Instagram dan Layangan Keranda
-
Jual HP Bekas dengan Kondisi Begini, Penjualnya Bikin Emosi Netizen
-
Ramai Tag Massal Konten Porno, Ini Kata Facebook ke Kominfo
-
Berbahaya, Iklan Clubhouse Versi PC Beredar di Facebook
-
533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor Secara Online
-
Waduh, Aplikasi Facebook Paling Banyak Digunakan Pelaku Pelecehan Anak