Selasa, 23 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 24 Maret 2020 | 19:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kebijakan social distancing dan self quarantine sudah mulai diaplikasikan oleh sebagian besar negara di seluruh dunia untuk menghadapi virus corona Covid-19. Kebijakan untuk berdiam diri di rumah, ternyata tak mengurungkan niat pria ini untuk berolahraga ekstrem.

Elisha Nochomovitz, seorang atlet lari maraton menghabiskan hampir 7 jam untuk berlari di balkon apartemennya.

Ia berhasil berlari 26,2 mil atau 42,1 kilometer hanya dengan memanfaatkan balkon apartemen sepanjang 7 meter saja.

Pria berusia 32 tahun itu nekat berolahraga di sekitar balkon sepanjang 7 meter pada apartemennya yang terletak di Toulouse, Prancis.

Pada tanggal 17 Maret 2020, ia mengklaim telah mencetak rekor khusus untuk dirinya sendiri dengan menyelesaikan sekitar 6.000 putaran.

Elisha Nochomovitz berhasil ''lari maraton'' di balkon apartemennya. (Instagram/ elisha_nochomovitz)

Ia juga mengubah atap apartemen menjadi sebuah tempat fitness tersendiri agar ia lebih leluasa dalam berolahraga.

"Aku melihat pemandangan orang meninggalkan rumah mereka untuk jogging. Tetapi jika semua orang memikirkan hal yang sama, kita semua akan berakhir di luar," kata Elisha Nochomovitz kepada HuffPost Prancis.

Nochomovitz berpikir bahwa virus corona seharusnya tidak membuat kita hanya berdiam diri dan tidak berolahraga.

Ia membuktikan bahwa dirinya bisa berolahrga meski hanya memanfaatkan lintasan kecil di balkon apartemen.

Pria ini berolahraga di apartemen setelah kebijakan social distancing diterapkan. (Instagram/ elisha_nochomovitz)

Dalam video yang viral di media sosial ini, Nochomovitz berlari di apartemen dengan terus berteriak menyemangati diri sendiri.

Dikutip dari UNILAD, setiap selesai satu putaran, ia akan berteriak sehingga lebih semangat untuk melakukan satu putaran selanjutnya.

Pada 17 Maret, pemerintah Prancis memerintahkan agar orang-orang hanya diperbolehkan meninggalkan rumah mereka dengan izin khusus dari pihak berwenang.

Prancis termasuk negara Eropa dengan jumlah korban terinfeksi virus corona cukup banyak.

Berdasarkan data dari JHU CSSE (kumpulan data dari WHO, CDC, ECDC, NHC, DXY, 1point3acres, dan Worldometers), jumlah korban virus corona di Prancis mencapai 20.128 orang per tanggal 24 Maret 2020.

Sebanyak 2.207 orang telah sembuh dan 862 orang meninggal dunia karena virus corona.

Aksi Nochomovitz yang viral di media sosial ini bisa menginspirasi orang-orang agar tetap berolahraga di rumah di tengah kebijakan social distancing dan self quarantine untuk menanggulangi virus corona.

BACA SELANJUTNYA

Viral Video Mahasiswi KKN yang Diusir Warga Akhirnya Minta Maaf, Malah Kena Nyinyir Netizen