Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Sabtu, 25 April 2020 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Aplikasi Zoom populer digunakan sebagai layanan video conferencing atau video call. Namun sayangnya celah keamanan di aplikasi ini sungguh memprihatinkan. Buat kamu yang takut jadi korban pencurian data pribadi, begini cara hapus akun Zoom kamu.

Masalah celah keamanan yang dialami oleh aplikasi video konferensi ini diduga dilakukan oleh peretas. Hal ini lalu dinamakan Zoombombing.

Serangan Zoombombing dilakukan dengan mengirim konten tidak pantas dan berbau porno saat aplikasi Zoom digunakan oleh pengguna. Selain itu, banyak rumor lainnya yang terkait data pribadi aplikasi ini.

Masalah pencurian data pribadi memang bukan hal baru dalam dunia yang serba internet ini. Namun, hal ini juga tidak bisa diabaikan begitu saja karena berkaitan dengan informasi pribadi yang tidak selayaknya diketahui publik.

Jika kamu terlalu takut dengan pencurian data pribadi yang merugikan, berikut cara hapus akun Zoom kamu secara permanen.

Untuk menghapus akun Zoom kamu, langkah pertama adalah kamu perlu masuk ke Zoom.us. Selanjutnya, log in dengan akun yang sebelumnya telah kamu buat.

Cara hapus akun Zoom. (Zoom)

Langkah berikutnya ialah masuk ke pilihan 'My Account' kemudian ke 'Account Management' untuk bisa mengakses akun pribadi kamu sebelum menghapusnya secara permanen.

Cara hapus akun Zoom. (Zoom)

Selanjutnya, saat tampilan sudah seperti ini, silahkan memilih pilihan 'Terminate my account' untuk hapus akun Zoom yang sebelumnya telah kamu buat.

Cara hapus akun Zoom. (Zoom)

Dengan cara yang mudah ini, secara permanen, akun Zoom kamu sudah menghilang. Namun, tidak bisa dipastikan jika data kamu telah diambil atau belum oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

Biar bisa tenang dan tidak takut lagi dengan kasus pencurian data pribadi, ikuti cara hapus akun Zoom di atas ya. Walaupun rumor ini santer terdengar, hingga kini belum ada kepastian mengenai kebenaran rumor tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI, Gagal Negosiasi?