Hitekno.com - Mencegah terjadinya penipuan terhadap pelanggannya, Amazon dikabarkan tengah menguji coba penggunaan panggilan video call untuk memverifikasi identitas pedagangnya yang akan menjual di situs webnya
Rencana ini merupakan salah satu strategi baru untuk melawan penipuan tanpa pertemuan langsung di tengah pandemi ini.
Dilansir dari laman Reuters, Amazon mengatakan hal ini sudah dimulai awal tahun ini dan memasukkan agenda janji temu langsung dengan calon penjual.
Platform e-commerce terbesar di dunia ini sudah lama menerapkan pengawasan bagaimana produk yang dijual di platformnya dijamin asli dan aman.
Pasalnya, pemalsuan telah membuat frustasi label-label papan atas seperti Apple dan Nike membuat sebagian orang segan menjual melalui Amazon.
Namun, itu beralih secara eksklusif ke konferensi video call pada bulan Februari lalu karena himbauan jarak sosial terkait denga pandemi yang tengah terjadi.
Pemeriksaan wawancara melalui video call ini telah dilakukan oleh Amazon dengan lebih dari 1.000 pelamar pedagang yang berbasis di China, Amerika Serikat, Inggris hingga Jepang.
Pengawasan super ketat oleh Amazon ini sepertinya mempersulit beberapa penjual di China.
Pasalnya penjual di China banyak yang bermain nakal dan telah mendaftarkan banyak akun menggunakan jaringan internet pribadi atau tagihan palsu.
Pedagang yang berbasis di China sendiri menyumbang 40 persen dari 10.000 penjual yang ada di Amazon di pasar Eropa, menurut perusahaan Marketplace Pulse.
Baca Juga:
Mahasiswa Kirim Chat Absurd ke Dosen, Netizen: Sering Kejadian Nih!
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!
-
Begini Cara Membuat Chatbot WhatsApp Business Tanpa Ribet, Cek Fitur dan Tips Maksimalin Penjualan!
-
3 Cara Menggunakan Voucher TikTok Shop Agar Diskon Muncul Saat Checkout
-
Cara Menambahkan Nada Dering di HP Samsung, Tambah Ringtone Kustom Tanpa Aplikasi Tambahan