Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 03 Mei 2020 | 09:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Usai heboh sebanyak 15 juta data penggunannya bocor, Tokopedia melalui VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak langsung menanggapi hal tersebut, pihaknya mengakui telah menemukan adanya upaya pencurian data pengguna

Meskipun begitu, perusahaan memastikan informasi penting krusial pengguna, seperti password, berhasil dilindungi. Nuraini menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lanjutan.

"Keamanan data pengguna merupakan prioritas utama Tokopedia. Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan," ujarnya pada Minggu (3/5/2020).

Sebagai langkah antisipasi, Nuraini pun menyarankan agar para pengguna aplikasi Tokopedia untuk mengganti password akun mereka secara berkala.

"Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami menganjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan," tuturnya.

Seperti diketahui, Tokopedia didera kabar kurang menyenangkan karena 15 juta data pengguna aplikasi mereka diduga telah bocor di sejumlah forum dark web.

Web pembajak akun Tokopedia. [Twitter]

Informasi ini muncul setelah akun Twitter @underthebreach berkicau bahwa pada Maret 2020, sekitar 15 juta data pengguna Tokopedia diretas sembari menyertakan screenshot yang diklaim sebagai bukti peretasan.

"Basis data berisi email, hash kata sandi, dan nama," cuit akun @underthebreach.

Hash sendiri merupakan algoritma yang mengubah suatu data informasi berupa huruf, angka, atau simbol menjadi karakter terenkripsi. Fungsi hash biasanya dimanfaatkan untuk menyembunyikan password asli.(Suara.com/Tivan Rahmat)

BACA SELANJUTNYA

Penyesuaian Lagi, GoTo PHK 600 Karyawan