Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seperti yang dilaporkan oleh Digital Trends, sebuah studi mengungkapkan aplikasi media sosial WeChat tengah memata-matai orang asing di luar China.
WeChat, aplikasi milik raksasa internet China, Tencent, adalah aplikasi sosial paling populer di China. Aplikasi ini juga digunakan di luar China, dengan jumlah pengguna mencapai 1 miliar di seluruh dunia.
Studi yang digelar Citizen Lab, lembaga peneliti siber dari Universitas Toronto, Kanada, menemukan bahwa WeChat memantau pesan-pesan yang dikirim dan diterima oleh pengguna dengan nomor telepon di luar China.
Data-data komunikasi dari nomor-nomor luar China tersebut kemudian dikirim ke algoritma sensor milik Beijing untuk membangun pusat data yang digunakan untuk menyensor akun-akun warga China.
Baca Juga
-
Analisis Ucapan Trump, Sistem Bot Berbasis AI Ini Malah Rusak
-
Gabut Banget! Jumlah Pesan Grup WhatsApp Ini Bikin Netizen Melongo
-
Nenek-nenek Ini Jago Goyang SWAG, Netizen Auto Salfok
-
Waduh, WeChat Dituduh Pantau Pesan Pengguna Internasional
-
Begini Cara Kerja WeChat Sensor Kata Kunci Terkait Hoaks Virus Corona
Dalam penelitiannya, Citizen Lab membuat eksperimen dengan mengirim pesan-pesan politik yang sensitif menggunakan WeChat dengan nomor luar China. Setelah itu, konten yang sama dikirim menggunakan akun WeChat terdaftar di China. Tak lama, konten-konten tersebut langsung disensor.
Meski demikian Citizen Lab menekankan bahwa mereka belum menemukan bukti bahwa aksi pemantauan oleh WeChat terhadap pengguna di luar China itu atas arahan Beijing.
Menanggapi temuan ini, Tencent mengatakan akan menindaklanjuti dengan serius, karena "privasi pengguna dan keamanan data" merupakan nilai-nilai utama yang dijaga perusahaan.(Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Tencent Pecat 100 Lebih Karyawan karena Korup, Sebagian Dipidanakan
-
5 Aplikasi Ini Cocok untuk Gantikan WhatsApp, Apa Saja Opsinya?
-
Elon Musk Ingin Bangun Aplikasi Pesaing WeChat
-
Elon Musk Ingin Ubah Twitter Jadi Seperti WeChat
-
Elon Musk Inginkan Twitter Meniru WeChat dan TikTok
-
Apple Akan Terancam Kehilangan Pasar di China Jika AS Blokir WeChat
-
Apple Jadi Pengecualian untuk Tetap Bisa Berbisnis dengan WeChat
-
Dianggap "Darurat Nasional", Trump Akan Melarang TikTok dan WeChat di AS
-
Waduh, WeChat Dituduh Pantau Pesan Pengguna Internasional
-
Begini Cara Kerja WeChat Sensor Kata Kunci Terkait Hoaks Virus Corona