Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Media sosial Twitter melabeli dua tweet dari Presiden Donald Trump yang membuat pernyataan palsu mengenai pemungutan suara melalui email sebagai ''potensi menyesatkan'' pada Selasa (26/5/2020).
Label tersebut diberikan pada dua cuitan yang diunggah Trump pada Selasa pagi dengan mengklaim bahwa surat suara akan menghailkan pemilihan yang curang.
Cuitan ini difokuskan terutama pada upaya California untuk memperlua pemberian suara melalui surat-kabar yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Dilansir dari laman The Verge, menurut juru bicara Twitter, tweet itu berisi informasi yang menyesatkan mengenai proses pemungutan suara dan telah dilabeli untuk memberikann konteks tambahan di sekitar surat suara.
Baca Juga
Tautan yang dilampirkan dalam cuitan Donald Trump juga mengarah ke fakta mengenai surat suara, tautan tersebut juga mengarah ke kumpulan tweet dan artikel berita yang membantah pernyataan presiden.
Pada bagian atas halaman pemeriksaan fakta, Twitter menuliskan Trump keliru mengklaim bahwa surat suara yang masuk akan menghasilkan 'Pemilu yang dipalsukan'. Namun, pemeriksa fakta mengatakan tidak ada bukti bahwa surat suara yang masuk terkait dengan penipuan pemilih.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan langkah ini sejalan dengan kebijakan baru yang diperkenalkan di awal bulan ini yanng membatasi penyebaran konten yang berpotensi berbahaya dan menyesatkan.
Sementara itu, Donald Trump juga merespon di Twitter dan mengatakan perusahaan itu sekarang ikut campur dalam pemilihan Presiden 2020, ia juga mengatakan bahwa benar-benar menahan pidato gratis dalam serangkaian cuitannya pada Selasa malam.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Sah, Akun Facebook Donald Trump Sudah Dipulihkan
-
Sempat Ditangguhkan, Akun Facebook dan Instagram Donald Trump akan Kembali
-
Meta Segera Umumkan Nasib Akun Instagram dan Facebook Donald Trump
-
Sambut Twitter 2.0, Musk Matikan Fitur Moments
-
Panas, Meta Siapkan Pesaing untuk Tandingi Twitter
-
Tak Cuma Sama Apple, Kegaduhan di Twitter Kini Mengundang Campur Tangan Pemerintah AS
-
Akunnya Tak Lagi Diblokir, Donald Trump Tetap Ogah Balik ke Twitter, Ini Sebabnya
-
Elon Musk Kembalikan Akun Twitter Donald Trump, Malah Begini Tanggapannya
-
Pantas Saja Ramai Tagar #RIPTwitter, Ternyata Ini yang Terjadi di Kantornya
-
Sempat Kena Take Down, Centang Abu-Abu pada Twitter Kini Sudah Bisa Lagi