Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Zoom, aplikasi video conference yang saat ini sedang populer. Aplikasi Zoom ini mendapatkan sorotan publik terkait soal keamanan.
Aplikasi Zoom ini tengah populer banyak digunakan dalam rangka Work From Home (WFH). Juga digunakan untuk belajar online oleh para siswa.
Namun sayangnya tak sedikit kejadian yang membuat pengguna khawatir pada sistem keamanan aplikasi video conference ini.
Di awal popularitasnya, banyak yang menyoroti lemahnya sistem keamanan di aplikasi Zoom. Namun seiring berjalannya waktu, Zoom mulai memperbaiki diri.
Baca Juga
-
Tak Pernah Bertemu, Sepasang Kekasih Ini Tunangan via Zoom
-
Bosan Rapat Online Pakai Zoom, Kreatif Manfaatkan Game Online
-
Alami Lonjakan Besar, Zoom Rekrut 500 Insinyur Software
-
Dihujani Film Porno saat Kajian Injil Online, Gereja Ini Gugat Zoom
-
Saingi Zoom, Messenger Rooms Bisa Muat 50 Orang dalam Video Call
Sorotan pada lemahnya sistem keamanan aplikasi Zoom ini mencuat setelah banyaknya kasus Zoombing yang terjadi hingga kasus keamanan data pribadi.
Kabar paling baru, aplikasi video conference ini telah meningkatkan kembali sistem keamanannya. Terutama untuk para pengguna yang berbayar.
Dikutip HiTekno.com dari The Verge, aplikasi Zoom tidak berencana untuk meningkatkan keamanan untuk semua akun. Peningkatan ini hadir secara eksklusif.
Namun konsultan keamanan Zoom, Alex Stamos menyampaikan kalau perusahaan tidak menutup kemungkinan memasukkan beberapa akun akan mendapatkan update ini.
Bahkan termasuk pengguna gratis tetap bisa mendapatkan peningkatan keamanan jika memenuhi syarat untuk melakukan panggilan yang lebih aman.
Namun sayangnya, hingga kini belum diketahui kapan peningkatan sistem keaamanan pada aplikasi Zoom ini akan diluncurkan.
Namun yang dapat diketahui, Zoom akan menggunakan pendekatan enkripsi end-to-end yang menjamin keamanan pengguganya.
Pihak Zoom menyampaikan mereka telah memulai menerbitkan rancangan baru dari sistem kriptografi yang meng-enkripsi dari panggilan video di aplikasinya.
Namun sejauh ini, rencana implementasi peningkatan sistem keamanan ini baru akan diaplikasikan pada pengguna berbayar dari aplikasi Zoom.
Buat para pengguna aplikasi Zoom kabar ini pasti akan jadi berita baik. Terutapa pengguna aplikasi video conference versi berbayar dari Zoom.
Apakah kamu termasuk pengguna aplikasi Zoom juga? Pengguna versi gratis atau berbayar, pastinya menginginkan peningkatan sistem keamanan.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
-
Samsung Pamer Foto Konser Menggunakan Galaxy S23 Ultra, Begini Hasil Zoom-nya
-
Rugi Akibat Spam, Sistem Keamanan Twitter Resmi Berbayar Mulai Maret 2023
-
Tak Hanya PHK Massal, Gaji Bos Zoom Dipotong hingga 98 Persen
-
Zoom PHK Massal 1.300 Karyawan danpak WFH Mulai Ditinggalkan
-
Sony Luncurkan FE 20-70mm F4 G Ultra-Wide, Kualitas Gambar Makin Memukau
-
Lensa Zoom Standar Sony FE 20-70mm F4 G Ultra-Wide Resmi Rilis
-
Cara Mengganti Background Zoom, Mudah dari HP maupun Laptop
-
Cara Membuat Link Zoom Meeting, Mudah dari HP maupun Laptop
-
CES 2023, LG Siap Kenalkan Kamera HP dengan Teknologi Mirip DSLR