Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang pria tengah mencekik anggota polisi lalu lintas atau Polantas. Dalam postingan video ini diklaim pria yang tengah mencekik itu adalah seorang anggota PKI.
Narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ramissa Daiha ini adalah sebagai berikut.
âPOLRI JD PELINDUNG PKI,, SEKARANG PKI MENCEKIK LEHER POLRI, INILAH KEBODOHAN KERJA POLRI YG TDK BS MENUMPAS PKI YG ADA DLM ISTANA NEGARA.,,DAN RAKYAT SDH TDK PERCAYA DGN KERJA POLRI,, SEKIAN MKSH DR KOMANDO SRIKANDI MERAH PUTIH POWER OF RAKYAT PRIBUMI BERGERAK MENUMPAS PKI DLM ISTANA NEGARA DAN MENUMPAS KORUPTOR DLM ISTANA NEGARAâ
Lantas benarkah peristiwa pencekikan itu dilakukan oleh seorang anggota PKI terhadap anggota polisi lalu lintas?
Baca Juga
-
CEK FAKTA: Benarkah Ayah Jokowi Widjiatno Notomihardjo Seorang Anggota PKI?
-
CEK FAKTA: Ijazah Jokowi Dibahas, Benarkah Hanya Ada Satu Dekan di UGM?
-
CEK FAKTA: Benarkah Anggota PKI Telah Menyamar Jadi Dokter Covid-19?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ini Penampakan Tenggorokan Pasien Positif Covid-19?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Corona Dipeti karena Organnya Hilang?
Penjelasan
Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, kabar yang menyebutkan pelaku pencekikan adalah seorang anggota PKI adalah klaim yang salah.
Diketahui, peristiwa pencekikan itu terjadi pada bulan Februari 2020 lalu. Video pencekikan polisi tersebut sempat viral di berbagai sosial media.
Dari pemberitaan Suara.com, aksi menantang petugas kepolisian itu terjadi di Tol Angke, Jakarta Barat, Jumat (7/2/2/2020). Adapun petugas yang ditantang untuk berkelahi adalah anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Bripka Rudy Rustam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, peristiwa itu bermula tatkala Bripka Rudy tengah melakukan patroli dari arah Tol Angke II menuju arah Timur sekitar pukul 09.30 WIB pagi.
Rudy lantas melihat sejumlah mobil terparkir di bahu jalan tol yang diduga guna menghindari waktu ganjil genap.
"Kijang 01-0918 (dikemudikan Brigadir Eko Budiarto) membunyikan sirine agar kendaraan-kendaran tersebut kembali melanjutkan perjalanan. Tapi ada Toyota Agya B 2340 SIH yang dikemudikan oleh Tohap Silaban tidak mau jalan," kata Yusri kepada wartawan.
Selanjutnya, Brigadir Eko turun dan menanyakan surat-surat kendaraan milik Tohab. Dia juga mengingatkan Tohab bahwa berhenti di bahu jalan tol dilarang, kecuali dalam keadaan darurat.
Setelah itu, Brigadir Eko menyerahkan Tohab kepada Bripka Rudy untuk dilakukan penindakan berupa tilang.
"Ketika Bripka Rudy Rustam sedang menulis surat tilang, pengemudi tersebut tidak terima dan langsung mendorong, mencekik serta diminta membuka baju polisi untuk diajak berantem," kata Yusri.
Saat ditangkap, polisi langsung menggeledah tas milik Tohab. Tak disangka, polisi menemukan senjata berupa sengatan listrik serta pisau.
"Saat pemeriksaan diketahui dalam tasnya ada satu buah senjata sengat listrik dan satu pisau bentuk senjata tanpa membawa izin. Kami kenakan pasal tambahan terkait UU Darurat yakni Pasal 2 ancaman 10 tahun. Tersangka sudah dicek urine dan negatif obat berbahaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya Khadafi.
Kesimpulan
Hasil cek fakta pada peristiwa pencekikan yang Polantas yang diklaim dilakukan oleh seorang anggota PKI merupakan klaim yang salah. Berdasarkan penjelasan di atas, konten tersebut adalah hoaks dalam kategori konten yang salah. (Suara.com/ Farah Nabilla).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Amanda Manopo Cium Arya Saloka di Depan Media?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Seharga Rp 7 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X600 Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Baterai 8500 mAh dan Kamera 200MP?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luna Maya Bangun Rumah dengan Maxime Bouttier di Bali?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X200 Ultra Pakai baterai 7100 mAh dan Kamera 200MP