Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Viral di media sosial, sebuah video yang mengklaim seorang anak muda terkenak serangan TikTok Syndrome. Videonya ramai jadi sorotan netizen.
Nampak dalam video, pria tersebut tak bisa berhenti menggerakkan badannya seperti saat membuat video TikTok.
Informasi ini beredar di media sosial lantaran sebuah video yang diunggah oleh beberapa akun, salah satunya akun bernama @kesarnst via Instagram.
Dalam unggahannya itu, ia mengatakan jika video tersebut adalah komedi sarkas.
Baca Juga
-
CEK FAKTA: Benarkah Wapres Sebut Dampingi Presiden Rapat di Istana Kodok?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jakarta Kembali Zona Merah dan Bogor jadi Zona Hitam?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Sepeda Motor Terbakar karena Hand Sanitizer?
-
CEK FAKTA: Benarkah Dokter Telanjang karena Stres Suami Kena Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah jika Ibu Kota Pindah Anies Akan Jual Gedung Pemerintah?
"Kisah seorang remaja yang terkena TikTok syndrome. Komedi sarkas (awas konten sensitif)," tulis akun @kesarnst.
Namun, beberapa netizen justru menganggap video tersebut dibuat berdasarkan kisah nyata. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah akun Facebook bernama Mozaik Karim yang mengunggah ulang video tersebut dengan narasi bahwa hal itu benar-benar terjadi.
"Astagfirullah, remaja ini terkena TikTok syndrome. Nggak bisa kontrol gerakan badannya karena kebanyakan main TikTok," tulis Mozaik Karim via Facebook.
Lalu, manakah yang benar? Apakah anak muda yang ada di dalam video tersebut benar-benar mengidap TikTok syndrome?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusurancek fakta dan Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, ditemukan fakta bahwa video tersebut adalah video parodi sehingga isinya tidak benar-benar terjadi.
Konten tersebut sengaja dibuat oleh @kesarnst sebagai sindiran kepada anak-anak muda yang terlampau sering menggunakan TikTok dan membuat video TikTok.
Sindrom tersebut tidak benar-benar ada namun cukup mirip dengan Tourette syndrome yakni sindrom yang mana pengidapnya tak dapat mengontrol gerakan tubuhnya sendiri. Penderita sindrom ini sering melakukan gerakan yang diulang-ulang dan mengeluarkan suara-suara yang sebenarnya tidak dia inginkan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan cek fakta di atas, maka dapat dipastikan bahwa video tersebut adalah konten parodi yang hanya berisi sindiran semata.
Tidak ada TikTok syndrome seperti yang dimaksud oleh akun Facebook Mozaik Karim tersebut. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
Joget TikTok, Amanda Manopo dan Arya Saloka Kompak Pakai Lagu Viral Ini