Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebanyak 47 Aplikasi di Play Store ditemukan memuat iklan tersembunyi, hal ini diumumkan Avast pada laman resminya Minggu (28/6/2020)
Deretan aplikasi berselimut iklan ini sudah diunduh oleh lebih dari 15 juta pengguna Android.
Analis Threat Avast, Jakub Vávra, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan HiddenAds di dalam 47 aplikasi yang menawarkan game dan konten yang menghubungkan pengguna ke laman tertentu.
Dalam praktiknya, pengguna akan diminta untuk memberikan izin pengunduhan aplikasi yang membawa iklan tersembunyi. Baru setelah terpasang, iklan yang tadinya tidak terlihat langsung muncul di layar ponsel pengguna.
Baca Juga
-
Microsoft Menutup Permanen Tokonya di Seluruh Dunia karena Corona
-
Kalahkan EVOS SG, Alter Ego Melaju ke Playoffs MPL Invitational
-
Google Photos Segera Dapatkan Update, Bawa Sederet Perubahan
-
Jadi Favorit, Ini 5 Game Terpopuler Android di Play Store
-
Deretan Jenis Aplikasi Berpotensi Bahaya yang Ada di Google Play Store
Parahnya, iklan itu semakin mengganggu karena akan tetap muncul meskipun pengguna tidak membuka aplikasi yang telah diunduhnya itu.
Jakub Vávra menyebut, iklan itu memang tidak berbahaya karena tidak membawa malware. Hanya, frekuensi iklan yang sering muncul bisa menguras baterai ponsel. Kerugian kedua bagi pengguna, tentunya rasa jengkel karena iklan bermunculan secara terus-menerus.
Parahnya lagi, sebagian aplikasi sulit dihapus atau di uninstall oleh pengguna karena ikon aplikasi mereka langsung tersembunyi.
Temuan ini pun sudah dilaporkan Avast kepada pihak Google. Tetapi baru bisa membasmi 30 aplikasi saja, sementara iti 17 aplikasi sisanya masih ada di Play Store. (Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif