Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Menjadi basis data usaha mikro, kecil dan menenngah (UMKM) di Indonesia, situs Lakumkm.id resmi diluncurkan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan ''Ini akan menjadi pusat data, kami validasi, dan menjadi statistik''.
Situs Lakumkm.id diluncurkan bersamaan dengan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia #KitaBelaKitaBeli, gerakan yang bertujuan mendorong pertumbuhan UMKM di masa pandemi ini sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan produk-produk buatan UMKM dalam negeri.
Situs ini akan berisi daftar UMKM binaan Kementerian Kominfo dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Situs akan akan menjadi alat dan sistem inventori bagi para UMKM.
Baca Juga
Selain itu, UMKM nanti akan bisa memanfaatkan situs Lakumkm.id sebagai "landing page" ketika mereka berjualan di berbagai platform digital.
Semuel juga merencanakan situs ini bisa membantu para pelaku UMKM untuk mengatur akun di berbagai platform digital tempat mereka berjualan online sehingga penjual tidak perlu keluar-masuk aplikasi dagang online.
Situs ini terbuka bagi masyarakat secara luas, para pelaku UMKM bisa mendaftarkan usaha mereka di platform ini.
Masyarakat umum bisa mengakses situs ini dan mengetahui berapa banyak UMKM yang ada di Indonesia, termasuk sebaran wilayah, produk yang dijual dan platform digital apa saja yang mereka gunakan untuk berjualan.
Situs Lakumkm.id akan dikelola oleh Kominfo dan Kemenkop UKM. Melalui pusat data tersebut, pemerintah bisa memetakan apa saja kebutuhan UMKM di Indonesia.
Kominfo juga berencana membuat Lakumkm.id dalam bentuk aplikasi mobile, namun, belum ada informasi kapan aplikasi tersebut akan tersedia.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei lalu.
Kampanye bernama #KitaBelaKitaBeli ini akan diselenggarakan oleh kementerian dan lembaga pada 16-31 Juli mendatang. (Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Pedas, Begini Kritik DPR ke Menkominfo Terkait Kasus Penyerangan Hacker
-
Telkomsel Resmi Jadi Pionir Luncurkan Layanan 5G di Indonesia
-
Telkomsel Jadi Operator Pertama Gelar Jaringan 5G di Indonesia
-
Sebelum Diblokir Kominfo, Aplikasi Clubhouse Punya Waktu 6 Bulan
-
Teken Kontrak, Kominfo akan Bangun BTS 4G di Ribuan Desa Terpencil
-
Jadi yang Terdepan, Telkomsel Optimalisasi Tambahan Frekuensi 2,3 GHz
-
Kantongi Sertifikasi Dirjen SDPPI, Ini Harga iPhone 12 di Indonesia
-
Data Nasabah KreditPlus Bocor, Kominfo Tagih Klarifikasi
-
QRen Dukung Pemerintah Wujudkan Smart City dengan Pembayaran via QR
-
Situs Judi Online Makin Marak, Kominfo Akan Pasang Mesin Pemblokir