Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Facebook Reality Labs berhasil mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR) yang dapat membuat avatar yang bisa bergerak layaknya manusia sungguhan.
Proyek VR avatara yang diberi nama Avatar Codec ini memungkinkan seseorang untuk dapat membuat avatar dirinya sendiri yang bisa dipakai untuk berkomunikasi dalam sebuah pertemuan virtual.
Kepala Facebook Reality Labs, Yaser Syeikh, mengatakan bahwa Avatar Codec berpotensi untuk memebuat sebuah tren baru di masa mendatang
"Avatar Codec adalah hasil dari proses yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengumpulkan, mempelajari, dan menciptakan kembali ekspresi sosial manusia," terang Syeikh seperti dikutip dari Wired, Senin (17/8/2020).
Baca Juga
-
Terpopuler: Upacara Virtual HUT RI ke-75 dan Aplikasi Simulator Naik Haji
-
Digelar Secara Virtual, Ini Link Live Streaming Upacara HUT RI Ke-75
-
Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia, Google Rayakan Lewat Doodle
-
Pesan di Instagram akan Digabungkan dengan Facebook Messenger
-
Facebook Hentikan Layanan Aplikasi 'Facebook Lite'
Avatar Codec bekerja dengan cara memindai wajah pengguna VR untuk membentuk avatar, sekaligus ekspresi maupun gestur wajah mereka.
Jadi pertama-tama, wajah pengguna akan langsung dipindai begitu mengenakan perangkat VR. Selanjutnya, sistem akan membaca dan menganalisis ekspresi mereka untuk dijadikan sebuah avatar.
Berbeda dengan kebanyakan teknologi lainnya yang terkesan 'mati' karena membuat avatar yang tidak ekspresif dan pasif, Avatar Codec justru bisa menampilkan avatar layaknya manusia sungguhan.
Tak sekadar memiliki kesamaan wajah dengan pengguna perangkat, Avatar Codec juga bisa membuat avatar bergerak dan menampilkan ekspresi yang lebih hidup.
Hanya saja, karena pemindaian hanya dilakukan pada bagian wajah saja, avatar yang dihasilkam pun hanya sebatas bagian atas manusia, yaitu dari kepala hingga leher saja.
"Akan menjadi besar jika kita bisa menyelesaikan proyek ini. Kami ingin agar proyek ini bisa keluar (dikomersilkan)," tutup Syeikh.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
10 Avatar Karakter Roblox Keren yang Bisa Jadi Inspirasi, Ada yang Mirip Naruto
-
AR&Co Dorong Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality, Buka Potensi Baru
-
5 Pesan Moral dari Film Avatar untuk Umat Manusia
-
Setelah Suku Air, James Cameron Bocorkan Kehadiran Suku Api di Film Avatar 3
-
Sinopsis Avatar: The Way of Water, Kelanjutan Jake Sully di Avatar 2
-
Avatar: 8 Fakta Menarik Planet Pandora, Indah dan Penuh Misteri
-
Fitur Baru WhatsApp, Hadirkan Avatar untuk Meramaikan Chatting
-
Kangen Sama Aang? Paramount Siap Tayangkan Film Animasi The Last Air Bender, Kapan?
-
Cara Membuat Avatar di Instagram, Mengedit dan Menggunakannya, Begini Tutorialnya
-
Mengenal Apa Itu VTuber, Pengertian dan Cara Melaukannya