Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tahun depan Microsoft akan menghentikan dukungan untuk Internet Explorer 11 di seluruh aplikasi dan layanan Microsoft 365.
Pada 17 Agustus 2021, Internet Explorer 11 tidak lagi didukung untuk layanan online Microsoft seperti Office 365, OneDrive, Outlook.
Sebagaimana lansiran laman The Verge, Rabu (19/8/2020) Microsoft juga mengakhiri dukungan untuk Internet Explorer 11 dengan aplikasi web Microsoft Teams akhir tahun ini, dengan dukungan berakhir pada 30 November mendatang.
Meskipun masih membutuhkan waktu untuk menjauhkan pengguna perusahaan dari Internet Explorer 11, Microsoft berharap mode lama Internet Explorer baru di browser Microsoft Edge berbasis Chromium akan membantu.
Baca Juga
-
Early Access Baldur's Gate III Akan Dibuka, Ini Detailnya
-
Dokter Cantik Ini Ungkap 8 Manfaat Berpelukan, Netizen Jomblo Malah Curhat
-
Terpopuler: Gempa Bengkulu dan Driver Ojol Pamer Foto Bareng Anya Geraldine
-
Tak Hanya Microsoft, Twitter Tengah Bahas Akuisisi TikTok?
-
Rencana Microsoft Akuisisi TikTok, Ini Peringatan Bill Gates
Microsoft akan terus mengizinkan pengguna bisnis mengakses situs lama yang secara khusus dibuat untuk Internet Explorer, sampai Microsoft sepenuhnya menghentikan dukungan untuk Internet Explorer 11 dalam Windows 10.
Meskipun begitu, langkah Microsoft untuk berhenti mendukung Internet Explorer 11 dengan properti web utamanya adalah langkah pertama yang baik.
Bersamaan dengan perubahan dukungan, Microsoft juga berencana menghentikan dukungan untuk versi lama Microsoft Edge pada 9 Maret 2021. Setelah tanggal dukungan berakhir, versi lama Edge tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan.
Microsoft telah memindahkan pengguna Windows 10 yang ada, ke browser Edge berbasis Chromium yang baru. Perusahaan mengatakan bahwa perangkat baru dan pembaruan fitur Windows di masa depan, semuanya akan menyertakan browser Edge baru.
Sekarang, Microsoft telah bekerja untuk mematikan penggunaan dan dukungan Internet Explorer selama bertahun-tahun.
Perusahaan pertama kali meluncurkan browser Edge barunya pada 2015, dengan nama kode pada saat itu Project Spartan. Itu adalah awal dari akhir dari merek Internet Explorer.
Tak hanya itu, Microsoft memberi label Internet Explorer sebagai ''solusi kompatibilitas'' daripada browser dan mendorong bisnis untuk berhenti menggunakan browser yang sudah lama. (Suara.com/Dyhtia Novianty)
Terkini
- Ini Alasan Utama JD.com Tutup Layanan E-Commerce di Indonesia dan Thailand
- Klarifikasi Usai Bikin Konten Begini dengan Driver Ojol, Gadis Ini Justru Banjir Hujatan
- Fokus di Industri Pertanian, Startup EdenFarm dapat Pendanaan Resmi dari Telkomsel
- Startup Akulaku dapat Suntikan Dana Fantastis dari Bank Asal Jepang
- Platform Ecommerce Plugo Raih Pendanaan 9 Juta Dolar AS
- Apa Itu Social Spy WhatsApp, Kenapa Disebut Penipuan oleh BSSN?
- Terekam CCTV, Wanita Berhijab Hitam Ini Kepergok Mencopet di Mal
- Bing Siap Berintergrasi dengan GPT- 4, Google Ketar-ketir
- Ternyata Ada Startup yang Tega PHK Massal Karyawan Tanpa Pesangon
- Khawatir Jadi "Suning" Berikutnya, Pendiri JD.com Pernah Semprot Petinggi Perusahaan
Berita Terkait
-
Bing Siap Berintergrasi dengan GPT- 4, Google Ketar-ketir
-
2 Cara Menghapus Page Break di Microsoft Word dengan Rapi
-
Cara Mematikan Autocorrect Word yang Lebih Sering Mengganggu
-
Cara Mengatur Margin Skripsi 4433 di Microsoft Word, Pasti Rapi
-
Cara Membuat Kop Surat Otomatis di Microsoft Word, Meringankan Pekerjaan
-
Apa Itu Pivot Table di Excel dan Bagaimana Cara Membuatnya?
-
Cara Membuat Pivot Table di Microsoft Excel untuk Windows dan Mac
-
3 Cara Mengubah PDF ke Word Paling Praktis dan Cepat
-
Cara Menggunakan Page Break di Microsoft Word
-
Badai Belum Usai, Kini Giliran Spotify yang PHK Karyawan