Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jakarta kembali melakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB guna menekan peningkatan positif COVID-19. Dengan pemberlakuan PSBB ini, bagaimana kondisi UKM ke depannya?
Berbeda dengan penerapan PSBB sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta menerapkan beberapa "kelonggaran" antara lain: ojek online diperbolehkah beroperasi, transportasi umum dan taksi dapat beroperasi dengan kapasitas penumpang 50% dan pembatasan waktu operasional, dan lainnya.
Penyesuaian aturan ini merupakan bentuk pertimbangan pemerintah agar PSBB tidak mematikan sektor perekonomian lokal.
PSBB sebelumnya di bulan April dikeluhkan masyarakat dan pengusaha cukup menyulitkan kondisi perekonomian. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengaku jumlah belanja menurun 20 - 30%, dan masyarakat hanya fokus memenuhi kebutuhan pokok.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, penyesuaian aturan PSBB kedua oleh Pemerintah DKI Jakarta diharapkan memberi ruang ekonomi untuk bergerak dan berinovasi. Selain itu, pemilik bisnis dan UKM dapat belajar dari penerapan PSBB sebelumnya, agar tidak menderita kerugian di PSBB kali ini.
Online Masih Jadi Solusi
Salah satu adaptasi yang secara masif dilakukan oleh UKM adalah go online. Perusahaan penyedia layanan web-hosting Niagahoster mencatat adanya kenaikan presentase pemilik bisnis yang membangun website sebesar 32,96% di bulan April 2020, yaitu satu bulan sebelum puncak pandemi.
"Adanya aturan physical distancing dan pembatasan jumlah orang di ruang-ruang publik sangat mempengaruhi pertambahan aktivitas online masyarakat." ucap Yogi Maulana, Senior Data Analyst Niagahoster.
Yogi menekankan bahwa proses go online bagi UKM dapat diprioritaskan pada promosi, baik melalui media sosial, website, e-commerce, dan lainnya. Mempromosikan bisnis dengan kanal digital juga akan mempermudah calon pelanggan ketika ingin menghubungi, melihat katalog produk, melakukan pembayaran, hingga mengirimkan barang.
Selama aturan physical distancing diterapkan di Indonesia, salah satu jasa penyedia internet di Indonesia mencatat kenaikan pelanggan sebesar 40%. Hal ini menunjukkan preferensi masyarakat yang menginginkan pemenuhan kebutuhan yang aman, praktis, dan dapat dilakukan dari rumah. Bisnis yang online masih menjadi solusi yang relevan di masa pandemi ini.
UKM Lebih Siap
Belajar dari PSBB pertama di bulan April, bisnis sudah mengalami penyesuaian baik dari sisi penggunaan platform online hingga pemasaran digital. Di Jakarta sendiri, Niagahoster mencatat adanya kenaikan jumlah aktivasi hosting untuk keperluan website sebesar 11,86% di kuarter II.
Kenaikan ini menunjukkan adanya kesadaran pemilik bisnis, khususnya di wilayah DKI Jakarta, untuk beralih ke digital. Diberlakukannya aturan PSBB kedua ini disikapi dengan lebih optimis dan preventif oleh para pemilik bisnis dan UKM.
"Dari sisi infrastruktur, literasi digital, dan kesiapan SDM, Jakarta termasuk yang paling siap dengan proses digitalisasi." ungkap Yogi Maulana.
Selain itu, memanfaatkan ojek online dan layanan logistik yang masih beroperasi akan membantu UKM dalam proses distrubusi barang. Tidak hanya mengandalkan insentif dari pemerintah, dengan go online diharapkan UKM dapat lebih mandiri dalam menjalankan proses bisnisnya di masa pandemi.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Kolaborasi Zoho dan ITS, Berdayakan Mahasiswa dan UKM dengan Teknologi Low-Code
-
Amankan Top Level Domain Website untuk Bisnis
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Cara Melihat CCTV Jogja secara Realtime, Bisa Melalui Web atau Aplikasi
-
Niagahoster x KiriminAja: Tips Sukses Branding dengan Website
-
Manfaat Digital Marketing dalam Memulai Bisnis Jasa
-
Niagahoster: UMKM Harus Mengasah Kemampuan Digital Marketing
-
WordPress Insight Niagahoster, WooCommerce Permudah Buat Toko Online
-
Kunci Sukses Membangun Bisnis Online, Padukan Berbagai Platform
-
Apa Keuntungan Bisnis Online di Bulan Ramadhan?