Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada hari Senin, (9/112020), Asosiasi Pengusaha Ritel Modern (Aprindo) yang diwakili oleh Ketua Umum, Roy N. Mandey menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) yang diwakili oleh Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Shinto Nugroho.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Syailendra. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari MOU yang dilakukan oleh Kemendag RI dengan Gojek bulan April 2020.
Roy N. Mandey mengatakan Nota Kesepahaman ini merupakan upaya Aprindo untuk mempercepat
adopsi penggunaan teknologi informasi di ritel modern mulai dari logistik, last mile delivery, hingga
aplikasi teknologi lainnya yang akan memudahkan kegiatan operasional peritel modern yang
merupakan anggota Aprindo.
Dengan demikian, para peritel mampu memberikan pelayanan optimal dan kemudahan berbelanja bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya terutama di situasi pandemi saat ini.
Baca Juga
-
Nyengir Depan Polisi Meski Nggak Pakai Helm, Cowok Ini Bikin Netizen Salfok
-
Terpopuler: Trending Hari Pahlawan dan Penjual Sayur ala Drama Korea
-
Aksi Bucin Dorong Motor Mogok Ini Viral, Netizen: Jomblo Jangan Lihat
-
Gojek Luncurkan GoScreen, Media Iklan Luar Ruang
-
Ulang Tahun ke-10, Gojek Beri Apresiasi Mitra Gojek di Jawa Tengah dan DIY
Shinto Nugroho menjelaskan, ''Hari ini Gojek kembali berkolaborasi dengan asosiasi mitra Pemerintah, dalam hal ini Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) sebagai bagian dari komitmen panjang kami untuk mendorong, mendukung, serta memperluas akses bagi pengusaha ritel kecil dan menengah Indonesia, termasuk memberikan dukungan terhadap akses dan ketersediaan bahan baku dan produk retail untuk dan oleh UMKM, juga bagi masyarakat.''
Selain itu ia juga mengatakan ''Kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman Gojek dan Kementerian Perdagangan yang sudah ditandatangani bulan April yang lalu. Melalui kolaborasi ini kami berharap pedagang dan peritel UKM dapat terus bertahan di kondisi perekonomian yang penuh tantangan pada saat ini, dengan tetap memastikan penerapan protokol kebersihan dan keamanan secara ketat dalam pengelolaan operasional usaha agar mampu memperoleh kembali kepercayaan konsumen di masa adaptasi tatanan hidup baru (ADTB) ini.''
Terkini
- Inavoice, Tawarkan Jasa Voice Over dalam Bentuk Digital yang Kekinian
- Belanja Online Lemari Rp 400 Ribu, Kecewa Barang yang Datang Malah Gini
- Terpopuler: Gempa di Sulawesi Barat dan Perbedaan WhatsApp Antara Signal
- Listrik Padam Usai Gempa, XL Axiata Kerahkan Genset untuk Jaga Layanan
- Semen Masih Basah, Jejak-Jejak Ini Bikin Para Tukang Pasrah
- Colossal Titan Asyik Goyang TikTok, Netizen: Levi Menangis Melihat Ini
- Hanya Bermodal Meme, Elon Musk Dongkrak Saham Bandai Namco
- Microsoft, Oracle dan Salesforce Rancang Paspor Vaksin Digital
- Lupa Pernah Beli Rumah Rp 1,5 Miliar, Alasannya Bikin Tepok Jidat
- Pasca Gempa 6,2 SR di Majene dan Mamuju, Layanan Telkomsel Normal
Berita Terkait
-
Gojek Ungkap Inovasi Anyar untuk Jadi Andalan Transportasi di Masa Pandemi
-
Jika Merger Gojek - Tokopedia Terwujud, Harus Ada Perlindungan Konsumen
-
Diisukan Merger, Ini Tanggapan Tokopedia dan Gojek
-
Gojek Mau Merger dengan Tokopedia?
-
Salurkan Rp 116 Miliar untuk Aksi Sosial, Ini Kilas Balik YABB 2020
-
Telkomsel dan Gojek Saling Bersinergi Dukung Digitalisasi UMKM
-
Wisata Kuliner Akhir Tahun Hemat dari Rumah Lewat Promo Foodiskon
-
Gojek Gandeng BCA Luncurkan GoBiz PLUS, Satu Perangkat Serba Bisa
-
Digitarasa Luluskan 15 Pengusaha Kuliner dan Tingkatkan Eksposur di GoFood
-
Komunitas Partner GoFood, Dorong Kemajuan Usaha Kuliner Lewat Berjejaring