Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Setiap media sosial kini memiliki sosok influencer yang biasanya dikagumi dan banyak penggemarnya di platform media sosial masing-masing.
Kehadiran sosial online kini mungkin lebih penting, terkadang hal ini digunakan banyak orang untuk membuat keputusan berdasarkan hal tersebut.
Bahkan pendapat, cuitan yang disukai seorang influencer dianggap sangat penting bagi pengikutnya.
Hal ini yang membuat media sosial Twitter ingin pengguna lebih berhati-hati mengani hal yang mereka suka di platformnya.
Baca Juga
Dilansir dari laman Ubergizmo, media sosial Twitter kini akan memperingatkan pengguna jika pengguna menyukai posting yang telah diberi label sebagi menyesatkan.
Twitter sendiri memperkenalkan label untuk cuitan yang salah di Twitter agar penggunanya tidak percaya hoaks dan informasi yang salah.
Sebuah cuitan akan diberi label sebagai unggahan yang dianggap dan berpotensi menyesatkan pengguna, tetapi pengguna Twitter tetap dapat membuka cuitan tersebut dan melihatnya.
Menurut Twitter ''Memberikan konteks tentang mengapaTweet berlabel menyesatkan di bawah pemilihan kami, COVID-19, dan aturan media yang dibuat-buat dan dimanipulasi adalah penting. Perintah ini membantu mengurangi Tweet Kutipan informasi menyesatkan sebesar 29%, jadi kami memperluasnya untuk ditampilkan saat Anda mengetuk untuk menyukai Tweet berlabel.''
Peringatan ini tidak akan menghentikan pengguna untuk menyukai unggahan atau sebuah cuitan di Twitter, tetapi bisa jadi bagi beberapa pengguna tak menyadari dampak yang mungkin mereka dapatkan saat menyukai cuitan menyesatkan di Twitter.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Cellos, Influencer yang Berani Tantang Jefri Nichol Adu Tinju
-
Berani Tantang Jefri Nichol Adu Tinju, Siapa Cellos Sebenarnya?
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Kasus Korupsi BTS Bikin Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Tangis Putri Candrawati Pecah Usai Melihat Kuat Ma'ruf dan Sambo Dieksekusi, Benarkah?
-
Selama Januari-April 2023, Kominfo Deteksi 441 Hoaks
-
CEK FAKTA: Benarkah Isi Chat WhatsApp Pemenang Hadiah Undian Pesta Panen BRI Ini
-
Hoaks: Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat Diminati Real Madrid, Begini Faktanya