Hitekno.com - Seto Mulyadi atau sosok yang akrab dipanggil Kak Seto ini belum lama ini menghebohkan dunia maya Instagram usai mengunggah foto dirinya dengan rambut yang berbeda.
Kerap tampil rapi dengan rambut hitam tebak dan khas kak Seto, membuat netizen mengira rambutnya tersebut palsu.
Sosok yang dikenal akrab dengan dunia anak-anak ini membuktikan pada netizen yang kerap meragukan keaslian rambut miliknya.
Membantah dugaan netizen, Kak Seto akhirnya menjawab dengan mengunggah sebuah foto di media sosial pribadinya.
Dalam unggahan foto tersebut, Kak Seto memposting dua foto saat rambutnya tengah basah setelah berenang dan foto rambutnya yang rapi yang biasanya ia tunjukkan ke publik.
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah tersebut mengatakan ''Banyak yang bertanya kalau rambut saya ini asli atau palsu. Ini adalah rambut asli. Dan foto ini adalah foto rambut saya sehabis berenang. Sedangkan foto ke 2 adalah rambut saya setelah rapi dan siap untuk memberikan webinar.''
Dua foto tersebut menjawab semua rasa penasaran netizen dengan tampilan rambut kak Seto yang tidak pernah berubah dan selalu rapi ini.
Unggahan tersebut lantas menghebohkan netizen dan membuat netizen menuliskan pendapatnya di kolom komentar.
''Akhirnya saya bisa tidur nyenyak kak'' tulis salah satu netizen.
''Misteri terbesar abad ini terpecahkan'' tulis komentar netizen di Instagram.
Baca Juga:
Terpopuler: Xiaomi Mi 10T Series dan Potret Lawas Atta Halilintar
''Rasa penasaran saya terjawab selama ini'' komentar netizen lainnya .
Unggahan potret Kak Seto yang menunjukkan rambut aslinya ini dibanjiri komentar dan likes di Instagram.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data