Hitekno.com - Tak sedikit barang palsu menggunakan nama plesetan dari merek aslinya. Seperti sepatu KW satu yang menggunakan nama unik dan bikin netizen ngakak,
Melihat merek sepatu KW dalam potret yang viral di media sosial ini, netizen malah mengaku malu menggunakannya.
Potret sepatu KW ini dipostingkan ulang di akun Twitter @txtdarionlshop. Di sana, seorang netizen membagikan kekecewaannya saat membeli sepatu olahraga.
Rupanya, netizen yang bersangkutan ingin membeli sepatu olahraga merek FILA. Namun, merek sepatu tiruan yang datang malah membuatnya terkejut.
"Yah sudahlah pakai apa adanya saja. Yang dipesan FILA yang datang GILA," tulisnya menyesal.
"Online lebih susah ditukar, kalau beli di tokonya langsung agak enakan," imbuh pembeli yang kecewa tersebut.
Bukan hanya satu, tulisan merek GILA itu terpampang baik di badan maupun bagian bawah sepatu dalam ukuran besar.
Tidak heran, netizen pun ikut dibuat kesal sekaligus terhibur melihat pelesetan merek barang tiruan tersebut hingga viral di media sosial.
"Kenapa harus GILA sih," tanya salah satu komentar.
"Gue punya sepatu kayak begitu, gue pake ke sekolah diolokin sekelas. Dan dengan begonya gue pake terus dengan PD-nya," curhat yang lain.
Baca Juga:
Resmi Dicopot, Netizen: Pak Terawan Sekarang Lagi Ngapain?
"Modelnya sih bagus, tapi tulisan brandnya ini bikin dibully satu tongkrongan."
"Positive thinking aja mungkin yang bikin sambil merem."
"Biar yang beli sadar, untuk beli produk yang original," imbuh komentar lain.
Itulah foto merek sepatu KW yang mencuri perhatian netizen hingga viral di media sosial. (Suara.com/ Amertiya Saraswati).
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Kolaborasi Manusia dan Mesin, Local Media Community Gelar Workshop Google AI
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026