Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Demi konten mencuri perhatian publik, seorang wanita melakukan aksi nekat bergelantungan di pagar balkon saat foto. Aksi nekatnya ini bahkan terekam kamera dan dikecam polisi.
Melansir 9news, aksi wanita tersebut terjadi di sebuah resort di Sunshine Coast, Australia. Si wanita tampak bergelantungan di lantai 11 Mooloolaba Seaview Resort.
Dalam video yang beredar, wanita tersebut tampak berpegangan pada pagar dari sisi luar. Sementara itu, temannya sibuk mengambil foto.
Bahkan, wanita itu sempat terlihat menekuk kakinya dan berganti pose. Ia juga tampak melepas salah satu pegangan tangannya sejenak meski terancam jatuh.
Baca Juga
-
Layanan 4G Terganggu, BTS Palapa Ring Timur di Papua Dibakar
-
Sering Nonton Video DIY, Masker Unik Pria di KRL Ini Curi Perhatian
-
Diremehin Pas Mau Beli Laptop Gaming, Balasan Cewek Ini Menohok Abis
-
Demi Konten Viral, Pemuda Ini Sampai Bikin Rice Cooker Jadi Hancur Begini
-
Konten Genshin Impact 1.3 Bocor, miHoYo Tindak Tegas Para Leaker
Ketika aksi pemotretan selesai, wanita itu tampak kesulitan untuk kembali naik ke atas balkon. Namun, dirinya berhasil kembali dengan selamat.
Aksi nekat demi foto itu berhasil direkam oleh seorang pria bernama James yang menginap di hotel seberang. Pria tersebut mengaku merasa ngeri saat merekamnya.
"Aku terus berpikir, satu kesalahan dan dia meninggal," ujar James.
"Foto berikutnya bisa jadi dia di atas tanah."
Meski wanita tersebut berhasil selamat dari aksi nekat yang dilakukannya, video yang diambil James ramai menjadi pembicaraan. Pakar media sosial Meg Coffey turut berkomentar soal banyaknya pengguna media sosial yang rela berbuat nekat.
"Kita sebagai manusia merasa divalidasi lewat jumlah likes yang didapatkan, jadi kita akan melakukan segala sesuatu untuk itu. Mengerikan melihat mereka rela menempatkan diri dalam bahaya besar," ungkapnya.
"Aku tidak bisa lebih menekankan betapa bodohnya perbuatan ini," ungkap polisi.
"Ini adalah orang-orang yang bisa dan seharusnya dibawa ke depan hakim," tandas kepolisian Queensland.
Kepolisian Queensland, Australia juga mengecam perbuatan tersebut. Polisi bahkan mengatakan bahwa aksi itu bisa berakhir di pengadilan. (Suara.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
-
7 Tips Membuat Kreasi Foto Cerita ala Leica dengan Xiaomi 13T
-
Viral Video Mahasiswi KKN yang Diusir Warga Akhirnya Minta Maaf, Malah Kena Nyinyir Netizen
-
Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini
-
6 Trik Rahasia Foto Malam Hari dengan Vivo V27 Series
-
Smartfren Gelar Kompetisi Fotografi Jurnalistik Menyatukan yang Berbeda
-
Netizen Tuding Dirinya Terkena Star Syndrome, Begini Respons Inara Rusli
-
Viral Abizar Nyanyi Lagu dengan Suara Mirip Uje, Umi Pipik Doakan Ini
-
Viral Pasutri Curi 5 Ponsel Milik Pengunjung PRJ, Endingnya Ketahuan dan Ditangkap Polisi
-
Rendy Kjaernett Bilang Ia Mencintai Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Langsung Diceramahi Netizen