Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk umumkan jika dirinya rehat dan istirahat sementara dari media sosial Twitter yang ditulis 2 Februari lalu.
"Off Twitter for a while," tulis Musk melalui akun resminya @elonmusk.
Sayangnya, Musk tidak memberikan penjelasan apa pun mengapa ia mengambil rehat.
Kicauan terbarunya berfokus pada kemajuan yang dibuat di pabrik produksi Tesla yang akan datang di Berlin, karyanya di SpaceX, dan proyek-proyek seperti Neuralink.
Baca Juga
-
Netizen Ini Beri Ide Pengganti Masker Kain, Malah Bikin Mikir Keras
-
Kenalkan Jaringan Kekinian, Oppo 5G Academy Vol 1 Resmi Digelar
-
Dibantu Pakai Masker Malah Ngegas, Netizen: Nggak Kuat Pengen Ngakak
-
Mention Elon Musk di Twitter, Kaesang Ajak Kolaborasi Tesla dan Pisang
-
Gelar Kontes Kurangi Karbon Dioksida, Elon Musk Siapkan Hadiah Rp 1,4 T
Dilansir dari USA Today, Kamis (4/1/2021), sebelumnya aktivitas masa lalunya di Twitter sempat membuatnya bermasalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa.
Pada Agustus 2018, Musk mencuitkan tentang kemungkinan kesepakatan yang akan membuat Tesla menjadi perusahaan private dan memicu lonjakan saham. Beberapa minggu kemudian, Musk mengonfirmasi Tesla akan tetap menjadi perusahaan publik.
Musk juga sempat mengambil jeda dari Twitter pada 2019 dan 2020, meski keduanya hanya berlangsung selama beberapa hari.
Tak hanya itu, dua tahun yang lalu, Musk bahkan sempat mempertimbangkan untuk menghapus akunnya.
Walau begitu, beberapa pengikutnya memintanya untuk tidak pergi meninggalkan Twitter karena membutuhkan saran investasi, meski beberapa mencuitkannya dengan bercanda.
Musk terkadang mencuitkan mengenai harga saham yang membuat beberapa perusahaan melonjak. Minggu lalu, miliarder itu mendukung sekelompok investor ritel di situs web Reddit yang telah berkoordinasi membeli saham di Gamestop, mendorong harga saham tersebut naik lebih dari 680 persen.
Menurut CNBC, Musk juga mencuitkan tentang kecintaannya terhadap situs web ritel Etsy yang juga mendorong harga saham perusahaan naik sebanyak 8 persen.
Sementara itu, WSJ melaporkan pengambilan jeda di Twitter ini terjadi setelah Musk muncul bersama Vlad Tenev, CEO aplikasi perdagangan Robinhood Markets Inc., dalam wawancara siaran langsung.
Dalam wawancara tersebut, Elon Musk mempertanyakan motif di balik batas perdagangan ritel Robinhood dan juga membahas hal lain, termasuk bisnis Tesla hingga vaksin Covid-19. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat
-
Elon Musk Unggah Gambar di Twitter, Harga NFT Ini Langsung Meroket
-
Elon Musk Disinyalir akan Tinggalkan Posisi CEO Twitter, Siapakah Penggantinya?