Sabtu, 27 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 10 Februari 2021 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Membeli barang via online saat ini memang hal yang sudah biasa, namun pembelinya harus dilakukan dengan hati-hati karena kini marak penipuan

Salah satunya seperti usaha seorang warganet yang tak diketahui identitasnya, mencoba menipu penjual dengan bukti transfer palsu.

Dibagikan kembali melalui akun Twitter @txtdarionlshop pada 4 Februari, pemilik akun mengunggah gambar tangkapan layar isi pesan WhatsApp antara warganet dengan penjual.

Diketahui warganet tersebut harus mengirim uang sebesar Rp 591.000 kepada penjual. Hanya selang 11 menit, warganet pun mengirim foto bukti transfer berupa struk pembayaran kepada penjual.

Namun anehnya, bukti transfer yang dikirim warganet itu memiliki tanda warna putih yang aneh dan mencurigakan. Tepat di atasnya tertulis sebuah nama.

Bukti transfer penipu. [Twitter]

Kolom tersebut seharusnya berisi nama penerima uang atau penjual, tapi tampaknya kemungkinan warganet tersebut menulis namanya sendiri.

Tak hanya itu, jumlah nominal yang tertera pada bukti transfer tersebut hanya Rp 500.000, jumlahnya kurang Rp 91.000 dari total yang diminta penjual.

Selain nominal yang salah, tahun pada bukti transfer itu pun menunjukkan tahun 2016 dan jam transfer menunjukkan pukul 14.40, sementara bukti transfer dikirim pada pukul 9.35 pagi.

Walaupun sudah jelas terlihat tidak meyakinkan, warganet itu beralibi bahwa warna putih itu adalah bekas keputihan dari asal bank pengiriman uangnya.

"Ini kak, maaf itu putih-putih bekas keputihan dari bank BCAnya," tulis warganet.

Sadar bahwa ia sedang ditipu dengan bukti transfer palsu, penjual itu pun menegurnya.

"Haduuh jangan main-main dek. Mau nipu ya. Bisa dilaporin ke polisi lhoo. Kirim bukti transfer palsu begitu haduuh," balas penjual.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 4.451 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.

Tak sedikit pengguna lainnya yang tertawa dengan usaha dan alibi penipu tersebut karena dinilai editan pada bukti transfernya terlalu menunjukkan bahwa itu palsu.

Bukti transfer penipu. [Twitter]

"Wkwk alasannya sungguh membagongkan. Btw itu masih kurang tuh transfernya kan harusnya 591.000 hadeeh susah emang cari bukti transfer yang angkanya agak keriting," tulis salah satu netizen di Twitter.

"Wkwkwk alesannya tidak masuk akal," komentar salah satu netizen di Twitter. 

"Tukang tipu masih magang," tambah netizen lainnya.

"Satu, alasan yang menggetarkan emosi jiwa. Keputihan dari BCA, pake tulisan tangan pula. Dua, tahunnya 2016. Tiga, total tagihannya juga kurang anj***. Coba lagi ya dek," ungkap netizen di Twitter.

"Bekas keputihan wkwk suruh pake air godokan daun sirih gih," cuit netizen lainnya. 

Unggahan penipuan transaksi online yang berakhir malah bikin ngakak ini viral di Twitter. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

BACA SELANJUTNYA

Lebih dari 150 Ribu Ancaman ke Sistem Pembayaran, Phising Seperti "Flu"