Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 25 Februari 2021 | 09:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tingkat kesopanan netizen Indonesia ternyata paling rendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini terungkap dari laporan riset terbaru Microsoft dalam Digital Civility Index 2020.

Secara rutin, Microsoft melakukan riset mengenai tingkat kesopanan netizen di berbagai negara. Hal ini sebagai upaya untuk mendorong dan meningkatkan interaksi positif secara online.

Indonesia salah satu dari 32 negara yang berpartisipasi dalam survey Digital Civility Index 2020 yang diselenggarakan Microsoft tersebut. Sayangnya, mendapat peringkat yang cukup rendah.

Dari 32 negara, tingkat kesopanan netizen Indonesia berada di peringkat 29. Dan jika dibandingkan negara Asia Tenggara lainya, menjadi penghuni peringkat terbawah.

Secara global, Belanda berada pada peringkat teratas yang memiliki netizen paling sopan. Sedangkan di Asia Tenggara, Singapura jauh memimpin di banding negara lainnya.

Singapura sukses menempati peringkat keempat secara global, posisi yang tahun sebelumnya ditempati oleh Malaysia. Namun negara Jiran ini harus berpuas di peringkat 10 global.

Untuk mendapatkan data Digital Civility Index 2020 ini, Microsoft mengadakan survey pada April hingga Meri 2020 silam yang melibatkan 16 ribu responden terdiri dari kaum muda hingga dewasa.

Ilustrasi netizen. (Pixabay)

Dengan memakai skor 0 sampai 100, di mana makin rendah skor maka paparan risiko online semakin rendah. Hingga dampaknya tingkat kesopanan netizen negara tersebut didapatkan.

Risiko online ini termasukdari kabar hoaks, ujaran kebencian, penipuan, diskriminasi yang mereka alami selama online. Termasuk di masa pandemi ini yang ternyata kesopanan di dunia maya lebih baik.

Sayangnya risiko hoaks dan penipuan malah meningkat 3 persen. Sedangkan ujaran kebencian naik 4 persen, dan diskriminasi naik 5 persen. Paling parah terjadi di India yang naik dua kali lipat dibanding 2016 silam.

Bagaimana dengan netizen Indonesia yang tingkat kesopanannya terendah di Asia Tenggara? Ternyata data Digital Civility Index 2020 menunjukkan tidak banyak perubahan di kalangan remaja. Namun adanya penurunan di kalangan dewasa.

Sayangnya, risiko online dari paparan hoaks dan penipuan naik 13 persen, sedangkan ujaran kebencian naik 5 persen. Kabar baiknya, risiko adanya diskriminasi secara online di Tanah Air mengalami penurunan 2 persen.

Didapati pula kalau 4 dari 10 responden menilai kesopanan lebih baik saat pandemi melanda. Namun 5 dari 10 orang mengaku pernah terlibat dalam bullying, juga 19 persen responden mengaku jadi targetnya.

Itulah data terbaru dari Microsoft Digital Civility Index 2020 yang mendapati netizen Indonesia paling tidak sopan di Asia Tenggara, dan berada di peringkat 29 dari 32 negara.

BACA SELANJUTNYA

Microsoft Excel: Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar