Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ramadan merupakan momen yang dinantikan sebagian besar masyarakat Indonesia, karena sarat dengan semangat kebersamaan dan berbagi. TikTok, platform distribusi video singkat, berbagi hasil survei yang dilakukan terhadap ratusan
pengguna TikTok yang terangkum dalam laporan ''TikTok Ramadan Insight 2021'' Insight ini akan memberikan referensi bagi para brand dan UKM untuk menjangkau target audiens dan konsumen yang kreatif serta 'engaged' dengan memanfaakan momentum Ramadan di TikTok.
Menurut data dari Kantar, sejak tahun lalu pandemi Covid-19 berdampak pada masyarakat dalam merayakan Ramadan. Ramadan dirayakan dengan lebih sederhana, yang lebih fokus pada ibadah dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dengan penyampaian sosialisasi yang berbeda-beda. ''Dari sisi konsumen, orang-orang Indonesia menerapkan pengaturan prioritas atas pengeluaran pada saat ramadan; bahan makanan segar dan produk konsumen menjadi prioritas utama mereka. Para brand dan pelaku usaha memiliki peluang untuk memanfaatkan berbagai platform digital dalam berkomunikasi dengan target publiknya, seperti inspirasi berbagi, kegiatan di rumah dan kisah humanis lainnya'' kata Fanny Murhayati, Marketing Director, Kantar Indonesia.
Pengguna TikTok tetap semangat menyambut ramadan tahun ini Senada dengan data dari Kantar, laporan ''TikTok Ramadan Insight 2021'' juga memperlihatkan sebanyak 71% pengguna TikTok merayakan Ramadan dengan caranya masing-masing, salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas di rumah. Tren ini terlihat dari Ramadhan tahun lalu, di mana terdapat 29% peningkatan engagement selama bulan tersebut, dibandingkan rerata harian. Platform TikTok dimanfaatkan pengguna untuk memberikan makna lebih bagi kebersamaan dengan berbagi inspirasi yang membuat ramadan lebih berkesan.
Di tahun ini, sebanyak 96% pengguna TikTok menyatakan ingin lebih aktif di platfrom online dan akan mengunggah konten dalam platform digital selama bulan Ramadhan nanti dengan berbagai konten tren, seperti kebersamaan bersama keluarga juga teman-teman.
Baca Juga
-
Wanita Ini Bikin Baju dari Kain Lap, Hasilnya Bikin Netizen Takjub
-
Setelah J3K, Gojek Hadirkan #PesanDariRumah Guna Mengingatkan Prokes
-
Bikin Heboh Netizen, Muncul Iklan Jual Ijazah Palsu di Online Shop Viral
-
Viral Video Joget TikTok Kebawa Sampai Tidur, Bikin Netizen Kasihan
-
Ingin Saingi TikTok, Ini Senjata Baru Facebook untuk Menarik Konten Kreator
Selain itu, 1 dari 3 pengguna juga sudah merencanakan akan membeli lebih banyak makanan dan kudapan secara online di bulan ramadan ini. Memanfaatkan konten yang paling dinantikan oleh pengguna ''TikTok Ramadan Insight 2021'' juga menyorot berbagai jenis konten yang dapat dimanfaatkan brand atau UKM untuk menarik audiens baru, mengingat konten inilah yang paling ditunggu oleh pengguna selama ramadan. Dari survei tersebut, tahun ini, sebagian besar pengguna
menantikan konten religi, makanan, informasi terbaru dari keluarga dan kerabat, konten keseharian, serta fesyen dan kecantikan. Konten-konten ini biasanya dijadikan sebagai inspirasi dan rekomendasi untuk menemukan produk-produk yang tepat yang diinginkan pengguna.
Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia, mengatakan, ''Dari hasil survei kami di laporan ''TikTok Ramadan Insight 2021'' ini, terlihat bahwa di tengah segala keterbatasan yang ada saat ini, para pengguna TikTok di Indonesia tetap aktif dan semangat dalam berbagi cerita dengan suka cita, sehingga dapat memberikan arti kebersamaan terutama di masa pandemi. Mereka menikmati dan berbagi kebahagiaan melalui konten-konten yang informatif, inspirasional, menghibur, dan yang terpenting, relevan atau relatable.''
Brand memiliki kesempatan besar untuk terhubung dengan para pengguna yang sangat engaged selama bulan Ramadan, dengan cara yang otentik di TikTok. Para pengguna dapat secara langsung terlibat dalam kampanye brand dengan cara membuat konten sendiri sesuai dengan kreativitas mereka. Pengguna TikTok di Indonesia pun sangat reseptif terhadap iklan,
dimana 90%-nya mengaku mengambil tindakan lanjutan (mencari tau lebih lanjut tentang produk, meng-klik link iklan/akun brand, berkomentar, dan lainnya) setelah melihat iklan yang tayang di platform.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
-
Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
-
Meriahkan Ramadan 2024, Garena CODM Indonesia Gelar Mudik Gratis
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?