Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai keluar dari Kerajaan Inggris, karir Pangeran Harry terus menjadi sorotan publik, kabar terbaru menyebutkan suami dari Meghan Markle ini bekerja jadi bos startup.
Dikabarkan Pangeran Harry menjadi bos startup asal Silicon Valley bernama BetterUp yang memiliki nilai sekitar Rp 14 triliun.
Startup yang bergerak di bidang pelatihan profesional dan nasihat terkait pengembangan dan kesehatan mental ini, pangeran Harry menjabat sebagai Chief Impact Officer.
Dilansir dari The Guardian, jabatan formal ini merupakan yang pertama bagi pangeran Harry di perusahaan swasta sejak ia mengundurkan diri dari anggota keluarga kerajaan Inggris.
Baca Juga
-
Niat Pamer Freestyle Motor di Jalan, Netizen Puas Lihat Endingnya
-
Black Shark 4 dan Black Shark 4 Pro Rilis, Ini Spesifikasi dan Harganya
-
Potret Jadul Pose Keluarga dengan Mobil Legendaris, Netizen: Tajir Melintir
-
Mengenal Sistem Kerja 996, Diklaim Jadi Kunci Sukses Startup China
-
Kolaborasi Startup, Plastic Reborn 2.0 Tingkatkan Duar Ulang Sampah Plastik
Duke of Sussex ini bertugas membantu mendorong kesadaran akan kebutuhan untuk meningkatan kesehatan mental, memberi nasihat terkait amal dan strategi produk.
Pasalnya sebelumnya Harry sudah sering bekerja sama dengan sejumlah lembaga amal dan kesehatan mental.
Sebelumnya, Pangeran Harry pernah mendirikan Invictus Games, sebuah acara untuk personel angkatan bersenjata yang terluka atau sakit untuk memanfaatkan olahraga sebagai bagian dari rehabilitasi psikologis.
Pangeran Harry sendiri berharap keterampilan dan pengalamannya selama ini bisa membantu klien BetterUp tersebut.
Selain itu, istrinya Pangeran Harry, Meghan Markle kini menjadi konten kreator di Spotify dan Netflix dengan menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dolar.
Terkini
- Capai 100 Juta Pengguna, Zoho Perkuat Memperkuat Pertumbuhan Bisnis Kawasan Asia Pasifik
- Registrasi Local Media Summit 2023 Telah Dibuka, Pertemuan Tahunan Media Lokal se-Indonesia
- Sinergi Exabytes Indonesia dan EasyStore Targetkan 5.000 UMKM
- Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp 1,5 Miliar untuk Berbagai Komunitas
- Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
- Layanan Hemat, Upaya Gojek Perluas Pasar sekaligus Dorong Peluang Pendapatan Mitra
- Apa yang Ditawarkan JKIND di GIIAS 2023?
- Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
- Bagaimana Staffinc Suite Bantu Ariston Optimalkan Promosi Penjualan
- Kolaborasi Zoho dan ITS, Berdayakan Mahasiswa dan UKM dengan Teknologi Low-Code
Berita Terkait
-
Bagaimana Staffinc Suite Bantu Ariston Optimalkan Promosi Penjualan
-
Tunjuk Member Board Baru, Endeavor Indonesia Siap Tunjang Pertumbuhan Ekosistem
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Dapat Kembangkan Jaringan, Alumni Startup Studio Indonesia Raih Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
-
Dua Alumni Startup Studio Indonesia Ini Sukses Raih Pendanaan dan Perluas Networking
-
Startup Teknologi Otomotif Broom Raih Pendanaan Pra-Seri A, Segini Jumlahnya
-
Kolaborasi Transfez dan MoEngage, Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan
-
Raih Pendanaan Anyar, Startup eFishery Siap Menjadi Unicorn?
-
Profil Startup TaniHub, Perusahaan yang Peduli dengan Nasib Petani
-
Mantan Eksekutif Google Dirikan Startup AI, Raih Pendanaan hingga Rp 10 T