Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 25 April 2021 | 11:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Status pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak dari Rabu (21/4) di Perairan Bali ditingkatkan dari submiss menjadi subsunk.

Sejak dilakukan pencarian dari Rabu, status kapal selam Angkatan Laut KRI Nanggala-402 kini pada Sabtu lalu dinyatakan subsunk usai ditemukan beberapa bukti kuat terkait serpihan kapal selam tersebut.

Dilansir dari laman Suara.com, "Pagi dini hari tadi, merupakan batas akhir live suport berupa ketersediaan oksigen di Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang jadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," kata Hadi dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Sebelumnya, kepingan badan Kapal Selam KRI Nanggala yang membawa 53 personel terbaik TNI AL ditemukan. Kepingan KRI Nanggala ditemukan di kawasan Laut Bali, Sabtu (24/4/2021).

Ilustrasi kapal selam. (Pixabay)

Hal itu dipastikan KSAL Laksamana Yudo Margono dalam jumpa persnya di Bali.

"Tadi ditemukan beberapa kepingan dan barang di lokasi terakhir kapal selam tersebut terlihat saat menyelam," kata Yudo.

Mengiring berita duka tersebut, tak sedikit netizen yang menuliskan doa untuk para awak kapal selam hingga keluarga di media sosial, hingga istilah subsunk dan on eternal patrol menjadi trending topik di Twitter.

Namun, tahukah kamu apa arti istilah submiss, subsunk dan on eternal patrol?

Istilah ini digunakan untuk keperluan kapal selam, submiss yang berarti status kapal hilang, istilah ini dikabarkan saat kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak.

Usai pencarian dilakukan, TNI Angkatan Laut menaikan status menjadi subsunk, istilah ini berasal dari akronim dari dua kata Bahasa Inggris yaitu Submarine dan Sunk.

Submarine artinya kapal selam, sedangkan sunk memiliki arti tenggelam, sehingga subsunk merupakan kapal selam yang tenggelam.

Selain itu, netizen ramai mengunggah istilah on eternal patrol usai dipastikan KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 850 m.

Istilah ini digunakan pada kapal selam yang pada dasarnya memang digunakan untuk keperluan patroli yang dilakukan TNI Angkatan Laut.

Sehingga jika kapal selam dinyatakan tenggelam, para awak yang bertugas di kapal selam tersebut disebut on eternal patrol yang berarti berpatroli selamanya dan tak akan pernah kembali.

Sebelum dinyatakan hilang kapal selama KRI Nanggala-402 menjalani latihan tembak terpedo di perairan laut Bali.

BACA SELANJUTNYA

Saudara Gugur di Kapal KRI Nanggala-402, Unggahan Prabowo Jadi Sorotan