Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Astronot pertama NASA, Michael Collins mengorbit di sisi jauh Bulan dalam misi Apollo 11 meninggal dunia pada usia 90 tahun karena kanker.
Kabar tersebut disampaikan NASA pada 28 April melalui pernyataan resmi.
"Hari ini bangsa kehilangan pelopor sejati. Sebagai pilot modul komando Apollo 11, Collins membantu bangsa kita mencapai tonggak sejarah," kata Steve Jurczyk, Administrator NASA.
Beberapa orang menyebut Collins sebagai "orang paling kesepian dalam sejarah" karena rekan-rekan lain satu misinya berkesempatan berjalan di permukaan Bulan, sementara ia seorang diri mengorbit Bulan.
Baca Juga
-
Tas Bentuk Nyeleneh Dibanderol Rp 12 Juta, Netizen: Fungsinya Apa?
-
Pentingnya Platform Online Menydiakan Pengaduan Bullying di Sekolah
-
Salfok Pasangan Asyik Pacaran Naik Sepeda Tahun 1970, Hal Ini Bikin Kangen
-
Emak-emak Numpang Wifi Sampai Tengah Malam, Penasaran Apa yang Dibuka
-
Teleponan sampai 112 Jam Nonstop, Netizen Penasaran Apa yang Dibicarakan
Dalam misi terkenal tersebut, Collins bekerja sendirian di modul perintah Columbia selama 21,5 jam, di mana modul tersebut melayang di belakang Bulan.
Selain itu, Collins juga disebut sebagai "astronot yang terlupakan" karena ia berada di misi Apollo 11 tetapi tidak pernah berjalan di permukaan Bulan seperti yang dilakukan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin pada hari bersejarah itu.
"Sungguh memalukan ketika ditanya, bisakah kita menyebutkan nama kru Apollo 11 dan biasanya nama Collins tidak terlintas dalam pikiran. Dia adalah satu-satunya orang yang menerbangkan pesawat luar angkasa sendirian di seluruh misi dan satu-satunya yang bisa membawa mereka bertiga pulang kembali," ucap Francis French dari San Diego Air and Space Museum.
Meski begitu, Collins mengaku, ia tidak merasa benar-benar kesepian saat melayang di belakang Bulan.
"Di sana sangat damai, tidak ada seorang pun di Mission Control yang memerintah saya. Jadi saya sangat bahagia," kata Collins saat menghadiri acara Explorer's Club pada 2019.
Dilansir dari Live Science, Kamis (29/4/2021), Collins mengaku ia justru khawatir pada koloni tikus kecil yang dibawanya selama misi.
Para ahli mengkarantina tikus ketika hewan itu kembali ke Bumi untuk melihat apakah hewan pengerat tersebut mengembangkan penyakit aneh selama perjalanan luar angkasa.
Sebelum misi kedua dan terakhirnya ke luar angkasa di Apollo 11, Collins bertugas sebagai pilot di Gemini 10, pesawat luar angkasa berawak ke-16 yang mengelilingi Bumi.
Setelah menghabiskan lebih dari 266 jam di luar angkasa, Michael Collins meninggalkan NASA pada 1970 dan menjadi direktur National Air & Space Museum di Washington, D.C., tempat ia bekerja selama delapan tahun. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter