Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk telah mengumumkan kalau Tesla tidak lagi menerima pembayaran dengan Bitcoin. Melalui Twitter, ia menjelaskan kepana aset kripto ini tidak lagi mereka terima untuk pembelian mobil listrik tersebut.
Dalam akun Twitter @elonmusk (13/5/2021), bos Tesla dan SpaceX ini menjelaskan perhatian perusahaannya pada pemakaian bahan bakar fosil dan emisi yang berdampak pada lingkungan.
"Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun." tulis Elon Musk di Twitter.
"Cryptocurrency adalah ide yang bagus di banyak tingkatan dan kami percaya ini memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi ini tidak dapat merugikan lingkungan." lanjutnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, para penambang bitcoin dan aset kripto lainnya menggunakan perangkat komputer yang membutuhkan listrik untuk operasional. Semakin tingginya tren menambang, diikuti dengan peningkatan pemakaian listrik.
Elon Musk menyoroti peningkatan pemakaian energi selama beberapa bulan terakhir seiring dengan meningkatnya harga Bitcoin dan beberapa aset kripto lainnya.
Pria kelahiran 28 Juni 1971 ini juga menambahkan laporan ARS Technica tentang perusahaan swasta yang membeli pembangkit listrik lawas untuk dihidupkan kembali.
Menurut laporan ini, pembangkit listrik yang sudah lama ditinggalkan tersebut telah dibeli untuk dinyalakan kembali guna mensuplai listrik penambangan aset kripto.
Langkah tersebut mendapatkan sorotan karena kembali aktif melakukan pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik. Ujungnya berdampak pada lingkungan karena memproduksi emisi kembali.
Elon Musk juga memberikan laporan dari Fotune.com tentang banyaknya Bitcoin yang datang dari penambangan di China. Yang terungkap melibatkan penambangan 'kotor' batu bara di negara tersebut.
Meski membatalkan progam beli Tesla menggunakan Bitcoin, ia juga menyampaikan kalau perusahaannya tidak akan menjual aset kripto yang dimiliki. Juga berencana untuk menggunakan kembali untuk transaksi.
Namun sebelumnya, Elon Musk ingin memastikan kalau penambangan telah beralih ke energi alternatif. Juga mencari aset kripto lain yang lebih ramah pada pemakaian energi.
"Untuk memperjelas, saya sangat percaya pada crypto, tetapi itu tidak dapat mendorong peningkatan besar-besaran dalam penggunaan bahan bakar fosil, terutama batu bara" imbuhnya di Twitter.
Bos SpaceX ini juga mengungkap kalau dirinya bekerja sama dengan pengembang Doge untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem transaksi. Yakni aset kripto yang sempat ia populerkan belum lama ini.
Berkat beberapa cuitan Elon Musk, harga Dogecoin sempat meningkat. Pria ini juga kerap membagikan kesukaanya pada aset kripto tersebut.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Q1 2023, Pengguna Nanovest Tumbuh Seiring Market Saham AS dan Aset Kripto
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Penggemar Peringati Hari Bitcoin Pizza, Terjadi Transaksi BTC Langka
-
Suami Sembunyikan BTC Senilai Rp 7,4 Miliar dari Istri, Malah Terjerat Kripto Hunter
-
Bermanuver, Para Whale Beli BTC Senilai Puluhan Triliun Rupiah
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI