Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Eks jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku akun WhatsApp dibajak oleh salah satu oknum tak bertanggung jawab.
Febri Diansyah mengaku tak bisa mengakses aplikasi pesan WhatsApp miliknya.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (20/5/2021).
"Akun WA saya barusan tidak bisa diakses. Jika ada pesan yang saya kirimkan saat ini, itu bukan dari saya. Sebelumnya ada incomlete login di akun telegram saya," ungkapnya, dikutip Beritahits.id.
Baca Juga
-
Kesal karena Ditabrak Pengedara Motor, Balasan Wanita Ini Ganas
-
Boyong Poster 'Jungkook BTS' ke Pelaminan, Netizen: Suaminya Terabaikan
-
Terhalang Pandemi, Mempelai Wanita Hadir Virtual saat Akad Nikah
-
Anti Ribet, Begini Cara Pindahkan Sticker Telegram ke WhatsApp
-
Cuitkan Meme di Twitter, Telegram Ajak Hapus WhatsApp
Lebih lanjut, dia pun menggunakan beberapa cara untuk mengamankan akun miliknya.
Febri bahkan mengaku telah menggunakan verifikasi dua langkah di akun WhatsApp pribadinya serta menggunakan touch id sebagai password.
"Karena ada beberapa pertanyaan tadi, saya telah menggunakan 2FA atau two step verification di WA, touch id password dan keamanan lain yang tersedia di WA," jelasnya.
Kemudian pada Jumat (21/5/2021), Febri mengabarkan bahwa akunnya telah kembali dan sudah dapat dihubungi oleh sejumlah teman.
Terkait hal ini, dirinya mengimbau sekaligus meminta kepada pihak yang berwenang untuk melindungi data pribadi warga.
"Pagi ini saya sudah bisa hubungi sejumlah teman di kontak WA. Alhamdulilah. Saya dengar, WA atau telegram sejumlah teman yang advokasi antikorupsi juga mengalami hal yang sama. Semoga ada keseriusan pihak yang berwenang untuk memastikan perlindungan hak komunikasi dan data pribadi warga," ujarnya.
Sebelumnya, Novel Baswedan juga mengumumkan bahwa akun telegram miliknya telah dibajak.
"Pengumuman. Akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini sehingga tidak lagi dibawah kendali saya. Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali yang bersangkutan, itu bukan kami," tulisnya.
Novel mengimbau apabila ada yang menghubungi menggunakan akun tersebut, maka hal itu bukanlah dirinya.
"Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut," terangnya.
Peristiwa pembajakan WhatsApp mantan juru bicara KPK ini mengumumkannya di media sosial Twitter dan berharap tak ada yang tertipu. (Suara.com/Nur Afitria Cika Handayani)
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup
-
Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
WhatsApp Disinyalir akan Siapkan Fitur Multi Akun untuk Satu Perangkat, Sedap Betul!
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Cara Mengaktifkan Picture in Picture WhatsApp, Berguna dan Memudahkan
-
Cara Daftar WhatsApp Beta, Lengkap Penjelasan dan Link Resminya
-
Apa Itu WhatsApp Beta, Lengkap Link dan Cara Daftar Resminya
-
Link Download WhatsApp Beta Resmi, Bukan MOD APK