Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk, pengusaha eksentrik yang belum lama ini dikenal mempopulerkan aset kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin. Namun sayangnya, belakangan ia malah jadi sasaran serangan netizen.
Petinggi SpaceX dan Tesla ini memang dianggap sebagai orang yang melambungkan harga Bitcoin dan Dogecoin dengan cuitannya. Namun karena cuitaanya juga membuat pasar aset kripto terguncang.
Belum lama ini ia mengumumkan pembatalan program pembelian mobil listrik Tesla dengan Bitcoin. Dengan alasan aset kripto populer ini dianggap tidak ramah dengan lingkungan karena memakan sumber daya listrik besar.
Tak berselang lama, setelah keputusan Tesla tidak menerima pembayaran dengan Bitcoin pasar aset kripto langsung melemah. Karena hal ini, netizen pun menyalahkan Elon Musk.
Baca Juga
Bahkan belakangan ia kembali mengeluarkan cuitan dengan menyinggung-nyinggung doge yang diduga mengarah pada Dogecoin. Salah satu koin digital yang kerap ia promosikan di Twitter.
Meski terkesan ingin mempopulerkan Dogecoin, namun netizen tetap menyerang CEO SpaceX dan Tesla ini. Terlihat dari balasan pada tiap cuitan pria tersebut akhir-akhir ini.
"How much is that Doge in the window?" tulis Elon Musk di Twitter.
Saat ditanya tanggapan soal orang-orang yang marah padanya terkait aset kripto, ELon Musk menjawab dengan singkat.
"Pertarungan sebenarnya adalah antara fiat dan crypto. Secara seimbang, saya mendukung yang terakhir." jawabnya.
Pria kelahiran 28 Juni 1971 ini juga menegaskan kalau dirinya tidak menjual Doge miliknya. Begitu juga Tesla yang telah membeli Bitcoin sebelumnya belum ada rencana untuk menjualnya.
Meski begitu, kemarahan netizen pada Elon Musk tetap berkelanjutan. Terlebih mereka yang merasa dirugikan karena turunnya harga aset kripto secara signifikan belum lama ini.
"Saya kehilangan segalanya karena dirimu," kesal netizen.
"Saya menjual mobil + tabungan bertahun-tahun saya. Hanya untuk berinvestasi dalam doge. Dan aku tidak punya apa-apa lagi. Bahkan saya tidak dapat membayar biaya kuliah saya," ungkap netizen.
"Anda membuat saya kehilangan semua Elon tabungan hidup saya," komentar netizen.
Keputusan Elon Musk untuk membatalkan pembayaran Tesla dengan Bitcoin bukan tanpa alasan. Ia mencari alternatif aset kripto lainnya yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Apakah Dogecoin akan menggantikannya?
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Q1 2023, Pengguna Nanovest Tumbuh Seiring Market Saham AS dan Aset Kripto
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Penggemar Peringati Hari Bitcoin Pizza, Terjadi Transaksi BTC Langka
-
Suami Sembunyikan BTC Senilai Rp 7,4 Miliar dari Istri, Malah Terjerat Kripto Hunter
-
Bermanuver, Para Whale Beli BTC Senilai Puluhan Triliun Rupiah
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI