Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Aplikasi kencan tidak luput dari serangan peretas atau hacker untuk mendapatkan data pengguna yang diperjual belikan di internet.
Paling baru, dilaporkan peretas berhasil membobol layanan aplikasi kencan Omiai buatan Jepang hingga mendapatkan data pribadi para pengguna.
Setidaknya ada 1,7 juta data pennguna Omiai telah ditangan hacker. Termasuk foto hingga data pribadi mereka.
Menyadur Straits Times, Senin (24/5/2021) Net Marketing, sebagai operator aplikasi kencan Omiai, mengungkapkan jika mereka menemukan bukti akses tidak sah ke servernya pada bulan April.
Baca Juga
Di antara data yang dicuri adalah foto ID yang digunakan untuk mengonfirmasi usia pengguna, termasuk SIM, kartu asuransi, dan paspor.
Pihak perusahaan mengungkapkan jika data kartu kredit pelanggan dipastikan aman dan belum ada laporan penyalahgunaan data yang diretas.
Aplikasi kencan Omiai, dinamai menurut kata dalam bahasa Jepang untuk perjodohan, memiliki 6,8 juta akun pada April, menurut laporan bulanannya.
Meskipun gratis untuk wanita, layanan aplikasi kencan asal Jepang ini menghasilkan pendapatan dengan menagih para pria dan menawarkan paket mulai dari 3.980 yen (Rp 525.000) untuk langganan satu bulan.
Kasus peretasan tersebut mengingatkan pada situs web dewasa AshleyMadison.com yang dijebol pada tahun 2015, yang mengungkap data pribadi 37 juta pengguna situs tersebut.
Serangan ransomware juga menjadi berita utama bulan ini setelah peretas yang menargetkan layanan kesehatan Irlandia mengancam akan merilis data pasien.
Pasar perjodohan online Jepang meningkat dua kali lipat dalam empat tahun terakhir dan diperkirakan akan terus tumbuh di masa depan.
Menurut sebuah studi oleh unit CyberAgent, aplikasi tersebut akan mencapai 70 persen menjadi 106 miliar yen pada tahun 2025, dibandingkan dengan tahun 2020.
Omiai telah membentuk kemitraan dengan beberapa kota dan menyelenggarakan acara perjodohan untuk mendorong orang tidak hanya mencari pasangan, tetapi juga mempertimbangkan untuk pindah ke daerah pedesaan setelah menikah.
Namun sayangnya, aplikasi kencan Omiai ini menjadi korban pembobolan hacker hingga mendapatkan data pribadi para penggunanya. (Suara.com/ Hikmawan Muhamad Firdaus).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif