Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 31 Mei 2021 | 14:25 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Usai meniru tantangan yang viral di TikTok, seorang remaja berusia 13 tahun harus menjalani perawatan intensif selama 2 minggu. Pasalnya karena tantang tersebut membuatnya tak sengaja membakar dirinya sendiri. 

Gadis bernama Destini Crane, seperti dilansir Tje Sun, harus menderita luka bakar yang mengerikan di lengan dan lehernya setelah trik yang ia coba menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar itu gagal.

Diketahui bahwa siswi kelas tujuh, dari Portland, Oregon, mencoba menggambar bentuk dengan cairan yang mudah terbakar di cermin kamar mandi sebelum menyalakannya dengan api.

Tapi keluarganya percaya campuran itu meledak, menelan Destini dalam api, dan meninggalkannya dengan luka bakar tingkat tiga. Saat itu, ibunya menemukan lilin, korek api, dan sebotol alkohol yang menurutnya meledak di ruang yang berventilasi buruk.

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/helloimnik)

"Saya berada di ruang tamu berbicara dengan ibu saya, dan saya mendengar dia meneriakkan nama saya," kata sang ibu, bernama Kimberly Crane kepada ABC News.

"Jadi saya pergi dan membuka pintu kamar mandi dan semuanya terbakar. Destini terbakar. Barang-barang di kamar mandi itu terbakar," tambahnya.

Kimberly bergegas membawa putrinya keluar dan melepas kemejanya yang terbakar, sementara seorang tetangga menelepon 911.

Dia kemudian langsung dilarikan ke perawatan intensif dan tidak dapat berbicara. Hanya keluarganya yang menyatukan apa yang terjadi dengan bantuan teman-temannya.

Ibu Destini mengatakan putrinya memang seakan hidup untuk TikTok dan ponselnya masih merekam rekaman setelah ledakan horor itu.

Remaja, yang harus menjalani tiga kali operasi cangkok kulit itu telah menjalani perawatan intensif sejak ledakan pada 13 Mei 2021.

Dia diperkirakan membutuhkan beberapa bulan untuk pulih dan bisa kembali menggerakkan leher, bahu dan jari-jarinya, serta penggunaan lengannya.

"Karena luka bakar, mobilitasnya akan terbatas. Itu akan menjadi hal seumur hidup, dia melakukan terapi fisik untuk menjaga mobilitasnya," kata saudara perempuannya, Andrea Crane.

Keluarga percaya Destini tahu dia ada di rumah sakit tetapi tidak sepenuhnya memahami apa yang terjadi padanya.

"Saya tahu bahwa ketika dia bangun dan sepenuhnya mengerti, dia mungkin akan panik," ujar ibunya. (Suara.com/Vania Rossa)

BACA SELANJUTNYA

Siapa Richard Theodore? Ini Profil dan Biodata TikToker Tuduh Pemilik Warung NTT Pembohong