Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk kembali membuat heboh netizen di Twitter terkait cuitan uniknya yang kerap berdampak pada pasar cryptocurrency.
Setelah dulu terkait Dogecoin, kini bos Tesla dan SpaceX ini membuat ramai aset kripto lainnya yang masih bertema anjing.
Beberapa cuitannya kini menyinggung aset kripto lain, yakni Baby Doge dan Shiba Inu.
Bukan Elon Musk namanya jika cuitannya tidak membuat harga nilai kripto itu menjadi lebih dari dua kali lipat pada Kamis (1/7/2021), menurut data CoinGecko.
Baca Juga
Efek Musk mereda tak lama kemudian. Pada Jumat tengah hari (2/7/2021), Baby Doge telah jatuh sekitar 22 persen dari puncaknya.
Tetapi volume perdagangan Baby Doge secara konsisten tinggi sejak posting Elon Musk. Hal ini menunjukkan potensi minat berkelanjutan di antara pedagang kripto.
Selain karena namanya membonceng Dogecoin, apa yang membuat Baby Doge berbeda? Baby Doge adalah 'anak' baru Dogecoin.
Baby Doge, yang penciptanya tampaknya tidak berafiliasi dengan mereka yang menciptakan Dogecoin sebagai lelucon pada 2013.
Baby Doge menampilkan maskot yang terlihat seperti versi anak anjing, Shiba Inu yang merupakan wajah Dogecoin.
Dilansir laman New York Post, Minggu (4/7/2021), mulai diperdagangkan pada awal Juni, setelah sebagian besar mania Dogecoin asli telah memudar.
Baby Doge memiliki kapitalisasi pasar sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,91 triliun.
Lebih dari 200.000 orang membeli Baby Doge di bulan pertama tersedia, menurut akun Twitter yang dijalankan oleh pembuat koin.
Orang-orang yang membeli Baby Doge pada hari pertama tersedia telah menuai pengembalian sekitar 500 persen, menurut CoinGecko.
Meskipun tidak ada batasan berapa banyak Dogecoin yang secara teoritis dapat dibuat melalui penambangan kripto, pencipta Baby Doge mengatakan bahwa koin mereka adalah âhiper deflasiâ, menurut mereka berarti pasokan koin berkontraksi daripada berkembang.
Namun, satu koin Baby Doge saat ini hanya bernilai 0,000000001623 dolar AS.
Sementara situs perdagangan kripto arus utama seperti CoinBase dan WeBull menawarkan Dogecoin, mereka tidak mengizinkan penggunanya membeli Baby Doge.
Namun, pedagang kripto yang tertarik dapat membeli Baby Doge melalui pertukaran kripto Binance, yang dilarang beroperasi di Inggris minggu ini.
Baby Doge bukan satu-satunya spin-off Dogecoin. Cryptocurrency lain juga mengklaim sebagai penerus Dogecoin.
Koin Shiba Inu, yang juga menampilkan maskot anjing, telah dibeli oleh sekitar 550.000 orang sejak diluncurkan pada Agustus 2020.
Saat ini, koin tersebut merupakan koin terbesar ke-26 berdasarkan kapitalisasi pasar, menurut CoinGecko.
Koin Shiba Inu juga mengalami fluktuasi liar berdasarkan tweet Elon Musk.
Ketika Musk tweeted, "Shiba Inu saya akan diberi nama Floki," pada Juni lalu, harga koin Shiba Inu melonjak sekitar 10 persen.
Apakah beberapa cuita Elon Musk di atas terkait asep kripto Shiba Inu dan Baby Doge? (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Untung Puluhan Juta Dolar, Whale SHIB Transfer Token ke Exchanger
-
Q1 2023, Pengguna Nanovest Tumbuh Seiring Market Saham AS dan Aset Kripto
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat