Hitekno.com - Pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tengah menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Nia dan Ardi pun telah menggelar konferensi pers dan permintaan maaf terkait kasusnya tersebut pada Sabtu (10/7/2021) yang diselenggarakan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam konferensi pers tersebut, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Namun, ada yang menarik dalam konferensi pers tersebut.
Meski menggunakan baju tahanan, Nia Ramadhani terlihat tetap tampil stylish dalam konferensi persnya tersebut. Ia terlihat mengenakan bucket hat Dior yang dipadupadankan dengan baju tahanan berwarna oranye.
Bucket hat yang dipakai ibu tiga anak ini mencuri perhatian para netizen. Pasalnya, topi bucket hat keluaran rumah mode Christian Dior dibanderol dengan harga 790 dolar AS atau sekitar Rp 10.866.562 jika dikalikan dengan dolar hari ini, Senn (12/7/2021).
Topi dengan harga cukup fantastis tersebut sudah dikenakan Nia Ramadhani sejak Kamis 8 Juli 2021 ketika ia bersama suami dan sopir pribadinya diamankan aparat kepolisian.
Terlihat dalam berbagai unggahan di jejaring media sosial, bucket tersebut dikenakan Nia Ramadhani untuk menutup wajahnya yang malu lantaran kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Topi Bucket hat yang dikenakan oleh Nia Ramadhani tersebut bernama Reversible Teddy-D Small Brim Bucket Hat. Topi ini dapat dikenakan bolak-balik sehingga bisa disesuaikan dengan mood pengguna.
Nia Ramadhani ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu 7 Juli 2021 sore dengan barang bukti 0,78 gram sabu. (Suara.com/Bimo Aria Fundrika)
Baca Juga:
Mudahkan Konsumen, Realme Kembali Gelar Program #BelirealmeDariRumah
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data